AC Milan Vs Man United, Ibrahimovic: Kami Tak Pantas Tersingkir

KOMPAS.com - Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menilai timnya tidak layak tersingkir dari Liga Europa 2020-2021.

AC Milan gagal mengamankan tiket perempat final Liga Europa usai takluk dari Manchester United.

Pada leg kedua yang dihelat di Stadion San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB, AC Milan kalah 0-1.

Satu-satunya gol Manchester United dibukukan Paul Pogba pada menit ke-49.

Hasil tersebut membuat AC Milan tersingkir karena kalah agregat 1-2. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Old Trafford, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

"Ada kekecewaan besar karena kami tampil dengan sangat baik dalam dua leg pertandingan. Kami membuat satu kesalahan dan kebobolan," kata Ibrahimovic dilansir dari Football Italia.

"Kami seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang. Kami tidak pantas tersingkir hari ini, tetapi inilah sepak bola."

"Anda belajar dari momen buruk dan menggunakannya untuk meningkatkan permainan. Kami maju dan musim belum berakhir."

"Jika kami lolos ke Liga Champions, itu bagus juga. Akan tetapi, tujuannya adalah untuk memenangi trofi."

"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang musim depan, yang saya tahu adalah saya ada di sini untuk sekarang," ujar Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic meminta rekannya untuk tidak berkecil hati usai kegagalan di pentas Liga Europa.

Pemain berusia 39 tahun tersebut ingin AC Milan kembali fokus dalam perburuan gelar juara Serie A atau kompetisi teratas Liga Italia.

"Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat," tuturnya.

"Saya ingin bermain untuk memenangi sesuatu. Kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangi scudetto," ujar Zlatan Ibrahimovic.

AC Milan saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 56 poin.

Rossoneri, julukan AC Milan, berjarak sembilan angka dari Inter Milan yang menjadi pemuncak klasemen.

Namun, posisi AC Milan rawan tergusur oleh Juventus yang menempel ketat di bawahnya dengan raihan 55 poin dan memainkan satu laga lebih sedikit.