Satu Hal Penting yang Diberikan Zlatan untuk Kemajuan AC Milan

Tak bisa dipungkiri, sosok Ibrahimovic punya peran begitu besar dalam kebangkitan AC Milan.

Sejak direkrut pada Januari 2020, striker berjuluk Ibracadabra itu bak menjadi dewa penyelamat bagi I Rossoneri.

Sebelum dia berlabuh ke San Siro untuk yang kedua kali, Milan adalah tim yang sangat inkonsisten.

Hal tersebut dapat terlihat dari posisi Milan yang masih berkutat di papan tengah pada awal-awal kedatangan Ibra.

Namun, setelah pemain asal Swedia itu kembali, I Rossoneri langsung melesat dan berhasil finis di zona Liga Europa pada akhir musim lalu.

Performa apiknya juga terus berlanjut pada musim ini, bahkan Milan mampu dibawanya ke papan atas Serie A 2020-2021.

Hingga pekan ke-26, tim asuhan Stefano Pioli itu berada di posisi kedua dan menempel ketat Inter Milan di puncak klasemen.

Adapun raihan Alessio Romagnoli cs saat ini adalah 56 poin, selisih enam poin dari sang rival sekota.

Berdasarkan jumlah poin terkini, Milan pun masih punya kans untuk mengakhiri puasa gelar Serie A setelah satu dekade lamanya.

Theo Hernandez menyebut satu hal penting yang disuntikkan Ibrahimovic sehingga membuat performa Milan melejit.

Menurut dia, Ibracadabra begitu meningkatkan keberanian para pemain I Rossoneri.

"Dia memberi kami keberanian, memberi kami banyak nasihat dan terkadang bahkan menegur kami, tetapi selalu untuk memotivasi kami," ujar Theo dikutip Goal International, Sabtu (13/3/2021).

"Ketika saya kembali dari liburan, dia bahkan tegas menegur saya 'Ke mana kamu akan pergi dengan berat badan 90 kilogram di sini?' karena saya terlihat gemuk."

"Namun, dia juga mengatakan bahwa saya pemain kuat dan saya harus menjadi yang terbaik, tetapi harus bekerja keras," ungkapnya.

"Kami mengikutinya dan dalam latihan kami selalu memberikan segalanya. Semuanya bersama-sama."

"Ini merupakan tahun yang luar biasa, kami mengalami tahun yang luar biasa. Apresiasi patut diberikan kepada semua orang (di AC Milan)," katanya menambahkan.

Selain memberikan dampak non teknis ke dalam skuad AC Milan, Ibrahimovic masih membuktikan kemoncerannya di usia senja.

Striker gaek berusia 39 tahun itu punya catatan apik dengan mencetak 14 gol di Liga Italia.

Alhasil, namanya menjadi top skor keempat Serie A sementara ini di bawah Luis Muriel (16 gol), Romelu Lukaku (18 gol), dan Cristiano Ronaldo (20 gol).

Namun, dia punya rataan gol paling baik karena 14 gol yang dicetak lahir dari 14 pertandingan (satu gol per laga).

Saat ini, Ibra tengah menjalani perawatan untuk cedera otot abductor.

Zlatan Ibrahimovic pun harus menepi dan tak dapat membela AC Milan pada beberapa laga ke depan.