Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Unik Piala Menpora 2021, Kisah Indah Persebaya dan Kota Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan memainkan seluruh pertandingan penyisihan Piala Menpora 2021 di Bandung.

Klub berjulukan Bajul Ijo itu tergabung dalam Grup C fase penyisihan Piala Menpora 2021 bersama Persela Lamongan, Persik Kediri, PS Sleman, dan Madura united.

Seluruh pertandingan Grup C Piala Menpora 2021 akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Bagi Persebaya, Bandung tak ubahnya rumah kedua. Eratnya hubungan antara Bonek (suporter Persebaya) dan Bobotoh (pendukung Persib) membuat kehadiran Persebaya selalu disambut hangat oleh publik sepak bola Bandung.

Selain itu, di Bandung pula Persebaya pernah mencatatkan sejumlah momen penting nan indah dalam kiprah mereka di sepak bola Indonesia.

Mundur ke tahun 2017, tepatnya ketika PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Bandung.

Dalam momen tersebut, status keanggotaan Persebaya sebagai anggota PSSI dipulihkan.

Melalui keputusan itu, Bajul Ijo pun berhak kembali tampil di kompetisi sepak bola nasional, namun harus memulai perjuangan dari Liga 2.

Sebelumnya, Persebaya pernah dijatuhi sanksi pembekuan keanggotaan PSSI karena dianggap mengikuti kompetisi ilegal saat terjadi dualisme kompetisi sepak bola Indonesia pada 2013 lalu.

Kala itu, bukan hanya Persebaya yang mendapatkan sanksi pembekuan keanggotaan PSSI melainkan juga ada enam kesebelasan lain, yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Arema Indonesia, Lampung FC, Persipasi Kota Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.

Bersama Persebaya, status enam kesebelasan tersebut dalam keanggotaan PSSI pun dipulihkan melalui KLB PSSI yang digelar di Bandung pada 2017.

Hanya saja, berbeda dengan Persebaya, enam klub lain tadi harus memulai lagi perjuangan di kompetisi nasional dari Liga Nusantara (Liga 3).

Setelah status keanggotaannya dipulihkan, Persebaya pun berjuang untuk kembali ke kompetisi strata utama sepak bola Indonesia.

Performa apik ditunjukkan Persebaya selama kiprahnya di Liga 2 2017. Tiket lolos ke babak semifinal akhirnya berhasil diraih oleh tim Bajul Ijo yang kala itu diasuh Alfredo Vera.

Bandung lantas ditunjuk PSSI sebagai kota penyelenggara babak semifinal dan final Liga 2 2017. Seluruh laga dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Pada babak empat besar, Persebaya bertemu dengan Martapura FC. Bajul Ijo berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.

Melalui kemenangan tersebut, Persebaya pun dipastikan promosi ke Liga 1 2018.

Saat itu, PSSI menyediakan tiga tiket promosi bagi klub Liga 2. Artinya, dua tiket promosi sudah bisa didapatkan oleh kesebelasan yang berhasil melalui babak semifinal.

Selain Persebaya, PSMS Medan pada masa itu juga berhasil promosi ke Liga 1 2018 setelah mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 di fase semifinal.

Persebaya dan PSMS kemudian bertemu di laga final. Dalam laga puncak, Persebaya sukses meraih kemenangan atas PSMS dengan skor tipis 3-2.

Hasil tersebut memastikan Persebaya meraih gelar juara Liga 2 2017.

Adapun satu jatah promosi ke Liga 1 2018 lainnya didapatkan PSIS setelah mengalahkan Martapura FC dengan skor 6-4, dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2017.

Keberhasilan Persebaya promosi ke Liga 1 2018 tentu disambut sukacita oleh para pendukung mereka.

Hanya saja, satu hal yang perlu diingat, itu bukanlah momen pertama publik Bandung menyaksikan kesuksesan Persebaya promosi ke kompetisi strata utama sepak bola Indonesia.

Tarik mundur ke tahun 2009, Persebaya juga pernah menuai kesuksesan yang sama, yakni promosi ke kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia.

Uniknya, momen tersebut juga terjadi di Bandung, tepatnya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Kala itu, pada 30 Juni 2009, Persebaya berhadapan dengan PSMS dalam laga play-off promosi-degradasi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010.

Dalam laga tersebut, Persebaya yang berstatus sebagai tim peringkat 4 divisi satu, berhasil mengunci kemenangan melalui babak adu penalti atas PSMS.

Kemenangan tersebut, membuat Persebaya berhak mengamankan satu tempat di LSI 2009/2010.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/13/16000018/fakta-unik-piala-menpora-2021-kisah-indah-persebaya-dan-kota-bandung

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke