Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Penyebab Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Messi Biang Keladi

KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga penyebab yang membuat Barcelona tersingkir lebih dini dari Liga Champions musim 2020-2021.

Barcelona terpaksa menyudahi petualangan mereka di Liga Champions musim ini lebih cepat. Mereka disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar.

Langkah Blaugrana memang berat, terutama pada leg kedua. Mereka harus mengejar defisit gol setelah kalah 1-4 dari PSG pada pertemuan pertama di Camp Nou, Februari lalu.

Pada akhirnya, Barcelona tidak berbicara banyak pada leg kedua. Tim Catalan ditahan imbag 1-1 oleh PSG di Parc des Princes, Rabu (11/3/2021) dini hari WIB.

Gawang Barcelona bergetar lebih dulu pada menit ke-30 akibat penalti bintang Les Parisiens, Kylian Mbappe.

Barcelona membalasnya tujuh menit kemudian melalui sepakan roket Lionel Messi dari luar kotak penalti.

Hasil imbang tersebut tak cukup bagi Barcelona. Mereka dipastikan tersingkir karena kalah agregat 2-5 dari PSG.

Barcelona pun merusak rekor apik mereka di Liga Champions yang terjaga sejak 14 tahun lalu.

Ya, ini merupakan kali pertama sejak musim 2006-2007 Barcelona rontok pada babak 16 besar Liga Champions.

Melansir dari beberapa sumber, setidaknya ada tiga penyebab Barcelona gagal lolos ke babak delapan besar Liga Champions musim ini.

1. Gagal meredam Mbappe

Striker Perancis 21 ini memang menjadi momok pertahanan Barcelona. Sudah empat gol dia cetak ke gawang Barcelona dalam dua kali pertemuan pada babak 16 besar.

Paling banyak tentu pada leg pertama. Mbappe sampai tiga kali membobol gawang Marc-Andre Ter Stegen, semuanya lewat open play. Satu gol lagi terjadi pada leg kedua lewat penalti.

Mbappe sekarang sudah mengoleksi enam gol di Liga Champions musim ini. Dia masuk ke jajaran top skor. Jumlah golnya empat lebih sedikit dari Erling Haaland (Borussia Dortmund) di puncak daftar top skor.

2. Messi gagal penalti

Blaugrana nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-45+3 ketika mereka dihadiahi penalti oleh wasit Anthony Taylor.

Namun, eksekusi penalti Messi gagal membuahkan gol. Bola kiriman La Pulga bisa ditepis kiper PSG, Keylor Navas.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman sampai menyayangkan kegagalan tersebut. Juru taktik asal Belanda itu menilai bahwa situasi pertandingan akan lebih baik jika penalti Messi masuk.

"Kami pantas mendapatkan lebih, setidaknya 2-1 pada babak pertama. Itu akan membuat perbedaan besar," kata Koeman selepas laga, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.

Kiper asal Kosta Rika ini tampil gemilang sepanjang laga leg kedua. Dia membuat lini depan Barca frustrasi dengan penyelamatan-penyelamatan gemilagnya.

Statistik dari Squawka memperlihatkan, Navas sembilan kali melakukan penyelamatan, termasuk penalti Messi, dari 10 tembakan yang mengarah ke gawangnya.

Karena penampilan apiknya itu, Navas diganjar penghargaan penampil terbaik alias man of the match PSG vs Barcelona.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/11/12000018/3-penyebab-barcelona-tersingkir-dari-liga-champions-messi-biang-keladi

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke