Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bung Towel Soal Pembatalan Uji Coba Timnas U22: Ini di Luar Norma Sepak Bola yang Kita Pahami

Timnas U22 Indonesia besutan Shin Tae-yong yang tengah dipersiapkan untuk SEA Games 2021 sejatinya dijadwalkan melakoni laga uji coba kontra peserta Liga 1, Tira Persikabo dan Bali United.

Laga uji coba pertama timnas U22 Indonesia vs Tira Persikabo semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/3/2021) malam WIB.

Sementara itu, laga antara timnas U22 Indonesia dan Bali United bakal digelar pada Jumat (5/3/2021).

PSSI menjelaskan bahwa kedua laga uji coba tersebut akan berlangsung dengan memerhatikan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.

Alhasil, para pencinta sepak bola yang merindukan pertandingan sejak tahun lalu tidak diperkenankan hadir ke venue laga uji coba.

Sebagai gantinya, laga uji coba timnas U22 Indonesia kontra Tira Persikabo dan Bali United akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional.

Akan tetapi, hanya beberapa jam sebelum kick-off, laga antara skuad Garuda dan Tira Persikabo justru batal terlaksana.

Berdasarkan pernyataan Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, laga uji coba tersebut tidak dapat terlaksana karena belum mendapat izin dari Mabes Polri.

Menurut keterangannya, pihak panitia baru meminta izin kepada Kepolisian pada Rabu (3/3/2021) sehingga izin terkait keberlangsungan laga uji coba belum bisa diproses tepat waktu.

"Rencana sparring timnas U22 dan Tira persikabo hari ini tidak kami izinkan karena belum ada izinnya," kata AKBP Singgih Hermawan kepada KOMPAS.com.

"Sampai Maghrib pukul 6 dan setengah 7 belum ada izin (Mabes Polri) keluar dari panitia. Kami tanyakan ke panitia mereka sudah bersurat tetapi baru hari ini, sehingga izinnya belum keluar."

AKBP Singgih Hermawan juga mengatakan bahwa sejatinya pihak Kepolisian bersama Satgas Covid-19 sudah datang ke venue sejak sore hari guna mengamankan laga yang bakal digelar dengan protokol kesehatan ketat.

"Ada rencana kegiatan yang harus kami amankan. Satgas Covid Kecamatan Tanah Abang harus datang saat kegiatan. Sudah dipastikan datang," ujar AKBP Singgih Hermawan.

Adapun para pemain yang sudah tiba di Stadion Madya, Senayan, pun harus menunggu di lapangan parkir selama kira-kira setengah jam sebelum diminta meninggalkan venue.

"Kami sampaikan ke panitia, karena izinnya belum keluar, kami larang kegiatan. Kami sampaikan untuk para pemain agar pulang," tutur AKBP Singgih Hermawan menjelaskan.

Kabar pembatalan laga uji coba timnas U22 Indonesia ini sontak mengundang respons para pencinta sepak bola Tanah Air di dunia maya.

Tak sedikit pihak yang mengutarakan kekecewaan di balik pembatalan laga uji coba tersebut.

Lalu, bagaimana pendapat Bung Towel selaku pengamat sepak bola Tanah Air?

KOMPAS.com berkesempatan mendengar buah pikiran Bung Towel sesaat setelah laga uji coba Indonesia kontra Tira Persikabo batal terlaksana.

Menurut Bung Towel, pembatalan ini menciptakan suasana campur aduk di tengah publik sepak bola Indonesia.

Sebab, di mata Bung Towel, pembatalan ini terjadi di luar norma-norma sepak bola yang dipahami secara universal.

"Ini situasi yang campur aduk menurut saya, bagaimana publik sepak bola merespons, antara kaget, miris, heran, semua campur aduk," kata Bung Towel saat dihubungi KOMPAS.com pada Rabu (3/3/2021) malam WIB.

"Karena ini semua jarang terjadi dalam perjalanan sepak bola kita, di luar norma-norma sepak bola yang kita pahami."

"Dalam pemikiran saya sebagai pengamat sepak bola, ini sesuatu yang di luar norma-norma, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya," tutur Bung towel menjelaskan.

Lebih lanjut, Bung Towel membandingkan pembatalan ini dengan pemberian izin turnamen pramusim, Piala Menpora, yang mendapatkan restu dari Kepolisian setelah Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, turun tangan.

Bung Towel bertanya-tanya, kenapa laga uji coba timnas U22 Indonesia yang merupakan persiapan SEA Games 2021 tidak mendapatkan izin selayaknya turnamen pramusim yang dinyatakan bisa bergulir ketika Menpora ikut berjuang?

Menurut Bung Towel, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia harus bisa menjelaskan situasi tersebut.

"Kalau pertimbangannya begini, kita lihat ada banyak kegiatan sepak bola yang dilakukan komunitas tetap berjalan. Info uji coba ini kan juga sudah berjalan hampir seminggu lebih," ujar Bung Towel.

"Gaungnya itu, tetapi tiba-tiba di hari-H batal. Jadi perlu ada penjelasan resmi dari PSSI menurut saya. Apa yang terjadi?" kata Bung Towel bertanya-tanya.

"Hanya saja, kalau kita lihat situasinya, kemarin izin Polri turun untuk turnamen pramusim. Saya melihat di situ peran dan campur tangan Menpora sangat besar. Lalu turunlah izin untuk turnamen pramusim yang kemudian diberi nama Piala Menpora, saking berterima kasihnya PSSI."

"Artinya, kalau yang ngurus ini PSSI sendiri seperti uji coba atau apapun itu nanti, tampaknya akan terulang kondisi yang terjadi sejak tahun lalu (ketika PSSI tak kunjung mendapatkan izin kelanjutan liga di tengah pandemi)."

"Oleh karena itu, jujur, sebagai pengamat sepak bola, karena ini di luar norma kewajaran apalagi menyangkut uji coba tim nasional U22 persiapan SEA Games, ini situasi yang menurut saya harus ada penjelasan resmi (dari PSSI) karena ini tidak lazim, di luar norma-norma sepak bola yang kita pahami secara universal."

"Persoalannya lebih kepada persolan administratif, sama seperti yang dialami PSSI sejak tahun lalu ketika ingin menggulirkan liga, yaitu izin Kepolisian."

"Terkait ada apanya, itu harus ada penjelasan resmi dari PSSI supaya akar permasalahannya menjadi jelas," tutur Bung Towel menegaskan.

Bagi Bung Towel, penjelasan PSSI menjadi sangat penting agar sepak bola yang dicintai publik Tanah Air tidak menjadi korban.

"Harus segera tuntas, akar permasalahannya apa? Menurut saya, PSSI yang harus bisa menyelesaikan. Karena ketika Menpora turun tangan, izin bisa, tetapi ketika PSSI untuk kepentingan timnas uji coba saja tidak bisa, mentok. Ini ada apa?"

"Jangan-jangan, karena ini di luar norma kelaziman, alasannya bukan terkait sporting semata, bukan alasan soal sepak bola, tapi di belakang panggungnya ada apa?"

"Itu butuh kearifan, kebijaksanaan menurut saya dari para petinggi PSSI, berdasarkan intropeksi yang harus mereka pikirkan sejak tahun lalu ketika gagal kick-off kompetisi dan sekarang uji coba timnas."

"Supaya apa? Supaya jangan sampai sepak bola menjadi korban," kata Bung Towel.

Pernyataan PSSI

Pada Rabu (3/3/2021) malam, tepatnya pukul 22.53 WIB, PSSI pun secara resmi mengumumkan pembatalan laga uji coba timnas U22 Indonesia karena belum adanya izin Kepolisian.

Plt (Pelaksana Tugas) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa pihaknya memahami alasan Mabes Polri belum memberikan izin.

"PSSI mengerti dan memahami kenapa Mabes Polri belum mengizinkan pertandingan. Mungkin karena izin kami (PSSI) terlalu mendadak sehingga Mabes Polri perlu melakukan kajian lebih mendalam sebelum mengeluarkan izin," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.

"Dengan ini PSSI meminta maaf kepada Mabes Polri yang sudah direpotkan," imbuh Yunus Nusi.

"Jadi memang tim ini butuh uji coba. Itu sebabnya Pelatih Shin Tae-yong menjadwalkan uji coba dengan klub Liga 1 agar tim lebih berkembang karena timnas Indonesia ditargetkan meraih emas di SEA Games 2021."

"Untuk itu, sambil menunggu proses administrasi perizinan, kami menyiapkan pertandingan uji coba sesuai roadmap pelatih Shin Tae-yong."

"Namun, sampai dengan satu jam menjelang kick-off, kami belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Untuk langkah selanjutnya, PSSI akan terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri," tutur Yunus Nusi menjelaskan.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/03/23261548/bung-towel-soal-pembatalan-uji-coba-timnas-u22-ini-di-luar-norma-sepak-bola-yang

Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke