Jelang Tottenham Vs Burnley, Mourinho Justru Digoyang Isu Pemecatan

KOMPAS.com - Jabatan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dikabarkan berada dalam ancaman menyusul rangkaian hasil buruk tim asuhannya di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League 2020-2021.

Skuad asuhan Jose Mourinho menelan lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir di Premier League sejak Januari lalu.

Rentetan hasi buruk itu membuat pasukan Tottenham Hotspur, kini berada di posisi kesembilan dalam klasemen sementara dengan koleksi 36 angka dari 24 pertandingan.

Jumlah tersebut bahkan berselisih sembilan angka dari koleksi West Ham United, sebagai tim terakhir di zona empat besar dalam tabel peringkat Premier League saat ini.

Keputusan untuk memecat Mourinho dari posisi sebagai juru taktik tim, tengah menjadi pertimbangan CEO Tottenham, Daniel Levy, seperti dilansir dari Daily Express.

Daniel Levy bahkan disebut sudah memiliki kandidat kuat sebagai pengganti Mourinho, yakni pelatih Leicester City saat ini, Brendan Rodgers.

Namun, untuk melengserkan Jose Mourinho dari jabatannya sekarang akan membuat Tottenham menanggung biaya kompensasi cukup besar.

Sehingga ketok palu terkait nasib pelatih asal Portugal itu masih akan tertunda setidaknya hingga akhir musim nanti.

Berembusnya isu pemecatan seakan tidak berpengaruh banyak pada sosok Mourinho yang akan mendampingi skuadnya menjamu Burnley pada Minggu (28/2/2021) malam WIB.

Jose Mourinho menganggap tekanan besar merupakan hal wajar dalam kariernya sebagai pelatih di sebuah klub papan atas.

"Anda akan terbiasa menghadapi tekanan dan belajar beradaptasi dengan situasi tersebut selama beberapa waktu," ujar Mourinho seperti dikutip dari Football London.

"Justru ketika tidak merasakan tekanan apa pun, ada kemungkinan bahwa Anda berada dalam masalah."

Tottenham baru saja meraih tiket lolos menuju 16 besar Liga Europa, untuk berhadapan dengan wakil Kroasia, Dinamo Zagreb, berdasarkan undian pada Jumat (22/2/2021) malam WIB.

Kedua tim baru pernah bertemu sekali di ajang antarklub Eropa sebelumnya, yakni pada babak penyisihan grup Piala UEFA pada musim 2008-2009 silam.