Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Poster Kaka sampai Aksi Ciuman, Donnarumma Bisa Jadi Legenda AC Milan

KOMPAS.com - Masa depan Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan masih belum menentu, seiring pembahasan kontrak baru sang penjaga gawang yang tak jua mencapai titik temu.

Kontrak Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan bakal segera habis pada Juni 2021 mendatang.

Artinya, sang kiper sekarang sudah bebas bernegosiasi dengan tim mana pun, selain tentu memikirkan proposal ikatan kerja baru yang disodorkan AC Milan.

Menurut kabar yang beredar, agen Donnarumma, Mino Raiola, meminta gaji senilai 7,5 juta euro (sekitar 127,8 miliar rupiah) per tahun buat kliennya, alias naik 1,5 juta dari besaran insentif di kontrak lama.

Jika permintaan Raiola gol, Donnarumma bakal jadi pemain dengan gaji paling tinggi di AC Milan, melebihi Zlatan Ibrahimovic (7 juta euro per musim).

Kendati demikian, proses negosiasi masih alot dan belum ada hitam di atas putih terkait perpanjangan masa kerja Donnarumma.

Kondisi tersebut memunculkan kecemasan di benak fans AC Milan.

Suporter khawatir akan kehilangan sang penjaga gawang via status bebas transfer dalam waktu dekat, dengan catatan negosiasi kontrak anyar dengan AC Milan berujung kolaps.

Situasi kontrak Donnarumma di AC Milan memicu reaksi dari pelatih legendaris yang mengantar Italia juara Piala Dunia 2006, Marcello Lippi.

Menurut Lippi, fans AC Milan tak perlu bersikap paranoid.

“Donnarumma tahu bahwa dirinya telah menjadi kiper tangguh. Dia akan menjadi titik referensi seperti Paolo Maldini. Jadi, saya rasa akal sehat yang akan menang dan pada akhirnya ia akan tetap bersama Milan di sepanjang karier,” ujar Lippi yang juga pernah mempersembahkan titel Liga Champions 1996-1997 buat Juventus.

Persis seperti kata Lippi, Donnarumma memang punya kesamaan dengan Paolo Maldini, figur legendaris yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik AC Milan.

Maldini tumbuh besar sebagai fans AC Milan dan pada akhirnya mengabdikan seluruh karier sepak bola selama 25 tahun dengan seragam merah-hitam.

Donnarumma pun demikian. Kiper setinggi 196 cm itu sudah membela AC Milan sejak usia 14 tahun.

Konon katanya, sampai sekarang poster legenda AC Milan, Ricardo Kaka, masih menghiasi kamar Donnarumma di kampung halamannya, Castellammare di Stabia.

Ciuman emosional terhadap logo AC Milan saat tim mengalahkan Juventus di Super Coppa Italiana 2016, lantas menjadi gestur yang begitu lekat di kepala fans. Bukti bahwa Donnarumma adalah milanista (fans Milan) sejati.

“Donnarumma punya agen hebat yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya pikir pada akhirnya, kebijakan dan kecerdasan Gigio, yang tumbuh besar di Milan, akan menjadi pemenang,” kata Lippi.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/20/08500038/dari-poster-kaka-sampai-aksi-ciuman-donnarumma-bisa-jadi-legenda-ac-milan

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke