Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satu Kata Kunci agar Kylian Mbappe Benar-benar Bisa Selevel Lionel Messi

KOMPAS.com - Kylian Mbappe kini disebut telah merebut mahkota raja sepak bola dunia dari kepala Lionel Messi.

Kylian Mbappe menyuguhkan penampilan sensasional dengan mengemas trigol saat Paris Saint-Germain (PSG) menggilas Barcelona 4-1 pada laga leg I babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Momen tersebut ramai disebut sebagai pelucutan mahkota bintang Barcelona, Lionel Messi, oleh Kylian Mbappe, yang digadang-gadang sebagai raja terbaru sepak bola dunia.

Fans, jurnalis, dan analis sepak bola tampak satu kata. Mereka percaya bahwa era baru telah tiba dan Mbappe tampil sebagai penanda peralihannya.

Messi (33 tahun) terlihat seperti matahari menjelang tenggelam. Di lain sisi, Mbappe (22 tahun) bersinar layaknya mentari pagi yang memberi kesegaran.

Kolega Messi di Barcelona yang juga rekan Mbappe bareng timnas Perancis, Antoine Griezmann, sampai mengeluarkan pernyataan tegas yang kemudian banyak dikutip media sepak bola di penjuru dunia.

Griezmann tak ragu menyebut Mbappe sebagai megabintang masa depan yang akan berada di level Messi dan Cristiano Ronaldo.

Banyak yang mengangguk setuju dengan pernyataan Griezmann. Namun, ada pula segelintir orang yang merasa bahwa momen hattrick Mbappe di Camp Nou tak perlu dibesar-besarkan dan dibumbui dengan ujaran hiperbolis.

Eks penyerang PSG sekaligus salah satu pilar yang mengantar Barcelona juara Liga Champions 2005-2006, Ludovic Giuly, menjadi salah satu orang yang kalem menyikapi aksi Mbappe di markas Barcelona.

“Tenang semuanya dan hati-hati akan potensi penghinaan. Mbappe akan segera memenangi Ballon d’Or, kita semua tahu,” kata Giuly dalam sebuah kolom di surat kabar terbitan Paris, Le Parisien.

Giuly menyebut satu kata kunci agar Mbappe benar-benar bisa berada di level Messi.

Kata kunci yang dimaksud Giuly adalah konsistensi.

“Tapi, dia (Mbappe) masih perlu tampil konsisten. Apa yang dilakukan Leo Messi selama 15 tahun tidak bisa dibandingkan dengan sebuah hattrick,” ujar Giuly yang sama seperti Mbappe, juga pernah membela AS Monaco.

“Saya berharap Mbappe melalui jalan serupa, tapi itu akan jadi perjalanan panjang. Takdir Mbappe bukan menjadi Messi yang baru, tapi jadi dirinya sendiri,” tutur Giuly lagi.

Perkataan Giuly tak mengada-ada. Bukti konsistensi Messi memang nyata.

Lihat saja bagaimana penyerang beralias La Pulga itu selalu mampu menembus barier 30 gol per musim dalam partisipasi bareng Barcelona di semua ajang sejak 2008-2009!

Bertambahnya usia terbukti tak menggerus ketajaman Messi. Menggila di usia muda adalah hal biasa.

Tantangan bagi Mbappe adalah bagaimana dirinya nanti bisa tetap subur saat menginjak usia uzur.

“Mbappe adalah suksesor Ronaldo dan Messi, tapi jangan terlalu cepat membuat kesimpulan. Menjadi hebat itu berat. Saya yakin, tapi hanya waktu yang akan menunjukkan kualitas Mbappe,” kata Giuly.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/19/13200058/satu-kata-kunci-agar-kylian-mbappe-benar-benar-bisa-selevel-lionel-messi

Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke