Pengakuan Timo Werner, Chelsea Kehilangan Keyakinan Saat Dilatih Lampard

KOMPAS.com - Timo Werner ternyata memiliki satu kekhawatiran saat masih dilatih Frank Lampard. 

Chelsea sejatinya mengawali musim 2020-2021 dengan bagus setelah mendatangkan sejumlah pemain bintang pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Mereka mengemas lima kemenangan, satu kekalahan, dan empat hasil imbang, dalam 11 pertandingan awal musim ini.

Serangkaian hasil tersebut membuat Chelsea nangkring di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris pada 5 Desember 2020.

Setelah menang 3-1 atas Leeds United pada 5 Desember 2020, Chelsea justru terseok-seok.

Tim berjulukan The Blues itu cuma meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terhitung sejak 12 Desember 2020 hingga 16 Januari 2021.

Enam laga lainnya berakhir dengan lima kekalahan dan satu hasil imbang.

Catatan itu membuat Chelsea terperosok ke peringkat ke-9 dan berakhir dengan pemecatan Frank Lampard sebagai pelatih.

Timo Werner mengakui, situasi Chelsea kala itu membuat tim merasa tidak yakin bisa finis di posisi empat besar Liga Inggris. 

"Jika kami kembali ke tiga atau empat laga sebelumnya, sebelum manajer (Thomas Tuchel) tiba, kami tertinggal sembilan atau sepuluh poin di belakang tim-tim yang ada di empat besar," ujar Werner dilansir dari Goal.

"Kami melihat klasemen dan berkata, 'Oh, mungkin tidak akan begitu bagus pada akhir musim'," tutur pemain berkebangsaan Jerman ini.

Namun, saat ini Timo Werner mengakui bahwa keyakinan sudah kembali hadir di dalam diri para pemain Chelsea seiring dengan kedatangan pelatih baru, Thomas Tuchel.

"Sekarang kami bebar-benar bagus, kembali bugar, dan saya pikir jika kami terus bermain seperti ini kami bisa memberikan tekanan lebih banyak pada tim lain," ucap Timo Werner.

Thomas Tuchel sudah mendampingi Chelsea dalam empat pertandingan dan belum menelan kekalahan dengan rincian sekali imbang dan tiga kemenangan.

Hasil tersebut mendongrak posisi Chelsea ke urutan kelima dengan catatan 39 poin dari 23 laga.

Chelsea untuk sementara hanya tertinggal satu angka dari Liverpool yang menghuni peringkat keempat atau tempat terakhir zona Liga Champions.