BREAKING NEWS - Resmi, Thomas Tuchel Jadi Pelatih Chelsea

Thomas Tuchel menggantikan posisi Frank Lampard yang didepak Chelsea dari jabatan pelatih pada Senin (25/1/2021) silam.

Bersama Chelsea, Tuchel menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan opsi perpanjangan masa kerja.

Setelah melalui sejumlah asesmen dan protokol Covid-19, Tuchel dipastikan bisa memimpin Chelsea dalam duel menghadapi Wolverhampton di pentas Premier League 2020-2021 pada Rabu (27/1/20201) atau Kamis dini hari pukul 01.00 WIB.

Kendati demikian, Tuchel sekarang tetap belum boleh meninggalkan ruangan kecuali saat menjalani tugasnya melatih dan memimpin tim pada hari pertandingan, seturut dengan regulasi kesehatan yang diterapkan pemerintah Inggris. 

“Saya ingin berterima kasih kepada Chelsea FC atas kepercayaan mereka kepada saya dan staf. Kami semua menaruh rasa hormat yang besar untuk kinerja Frank Lampard dan warisan yang ia tinggalkan di Chelsea,” kata Tuchel.

“Saya tak sabar bertemu dengan tim baru dan berkompetisi di liga paling menarik di dunia. Saya bersyukur sekarang bisa menjadi bagian dari keluarga Chelsea. Rasanya luar biasa,” ujar Tuchel menambahkan.

Tuchel langsung mencatat sejarah di Chelsea. Ia merupakan pria Jerman pertama yang pernah duduk di kursi peracik strategi klub beralias The Blues tersebut. 

Pelatih berusia 47 tahun itu bakal bereuni dengan eks anak didiknya, yakni Christian Pulisic dan Thiago Silva.

Pulisic pernah berkolaborasi dengan Tuchel di Borussia Dortmund. Sementara itu, Thiago Silva merupakan andalan Tuchel di jantung pertahanan Paris Saint-Germain. 

Sebelum merapat ke Chelsea, Tuchel memang berkiprah di Liga Perancis sepanjang 2018-2020 bareng Paris-Saint Germain (PSG).

Kala membesut klub Perancis itu, Tuchel mempersembahkan dua titel Ligue 1, satu gelar Coupe de France, satu Coupe de la Ligue, dan mengantar tim ke final Liga Champions 2019-2020.

Namun, Tuchel dipecat PSG pada 24 Desember silam lantaran hasil yang kurang memuaskan di pentas domestik plus permasalahan dengan manajemen klub.

Tuchel meninggalkan PSG dengan rekor 95 kemenangan, 13 imbang, dan 19 kekalahan.

Sebagai catatan, ia merupakan pelatih dengan torehan rasio kemenangan tertinggi di sepanjang sejarah Ligue 1 (75,6 persen).