Mantan Striker Timnas Inggris Sebut Pemecatan Lampard Tidak Tepat

KOMPAS.com - Pemecatan Frank Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea mendapat tanggapan dari mantan striker timnas Inggris, Gary Lineker.

Sebagaimana diketahui, Lampard baru saja dipecat Chelsea pada Senin (25/1/2021) siang waktu setempat.

Pasalnya, Lampard baru saja mengantar Chelsea meraih kemenangan atas Luton Town dengan skor 3-1 pada ajang Piala FA, Minggu (24/1/2021).

Kendati demikian, pihak klub tampaknya tidak puas dengan performa Chelsea musim ini khususnya di pentas Liga Inggris.

Chelsea kini berada di urutan kesembilan tabel klasemen sementara Liga Inggris.

Klub berjulukan The Blues itu mengoleksi 29 poin dari 19 kali berlaga.

Pemecatan Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea ini mendapatkan perhatian dari mantan striker sekaligus legenda timnas Inggris, Gary Lineker.

Mantan bomber haus gol timnas Inggris itu geram dengan keputusan Chelsea yang terburu-buru memecat Lampard.

Menurut pencetak 47 gol untuk timnas Inggris ini, Chelsea seharusnya bisa lebih bersabar dengan juru taktik berusia 42 tahun itu.

Pasalnya, Lampard memiliki skuad berisi para pemain baru yang membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dan menunjukkan penampilan terbaik.

"Kabar bahwa Frank Lampard akan dipecat Chelsea benar-benar menggelikan," tulis Lineker, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.

"Itu akan selalu membutuhkan waktu mengingat begitu banyak pemain baru yang masuk ke klub."

"Kesabaran menjadi kebajikan jarang dikenali dalam olahraga ini. Mereka tidak pernah belajar."

Kabar Tuchel akan menggantikan posisi Lampard di Chelsea ini disampaikan oleh pakar transfer dan jurnalis Italia, Fabrizio Romano.

"Thomas Tuchel akan menjadi manajer baru Chelsea, dikonfirmasi. Frank Lampard akan secara resmi dipecat hari ini - Tuchel telah menerima pekerjaan #CFC dan diperkirakan akan menandatangani dalam beberapa jam mendatang," tulis Romani via Twitter-nya. (Rebiyyah Salasah)