Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentas di Final ke-30, Bisakah Koeman Jadi Pahlawan Barcelona Lagi?

Ronald Koeman bakal selalu dipandang sebagai pahlawan oleh fans Barcelona.

Pria asal Belanda tersebut menjadi aktor utama kemenangan 1-0 Barcelona atas Sampdoria dalam laga final Piala Champions 1992 di Stadion Wembley, Inggris.

Berkat gol Ronald Koeman via sepakan bebas, Blaugrana, julukan Barcelona, sukses meraih gelar Piala/Liga Champions perdana mereka.

Selang 29 tahun, Ronald Koeman bakal kembali memimpin Barcelona di laga final, tapi kali ini dalam kapasitas sebagai pelatih.

Koeman dan Barcelona kini tengah bersiap menghadapi duel versus Athletic Bilbao dalam ajang Piala Super Spanyol 2021 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Senin (18/1/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.

Tiket ke partai puncak sukses diamankan anak asuh Koeman via kemenangan adu penalti atas Real Sociedad di fase semifinal.

Dari Wembley sampai ke La Cartuja. Koeman tengah menatap 30 partisipasi di laga final, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Koeman memulai karier sebagai pemain pada usia 17 tahun di Groningen. Namun, ia melakoni final perdana saat pindah ke Ajax.

Koeman menjadi bagian tim Ajax yang menjuarai Piala Belanda 1986-1987 dengan mengalahkan Roosendaal 3-0 di partai puncak.

Akhir era 1980 awal 1990-an menjadi periode indah buat Koeman. Pada rentang tersebut, Koeman juga meraih titel Euro 1988 bareng timnas Belanda dan tentunya trofi Piala Champions 1992 bersama Barcelona.

Ketika beralih profesi sebagai peracik taktik, rekor Koeman di laga puncak juga mirip-mirip, yakni lima kemenangan dan empat kekalahan.

Final perdana Koeman sebagai pelatih juga mengambil momen di ajang Piala Belanda.

Saat itu, Ajax besutan Koeman mengalahkan Utrecht 3-2. Partisipasi teranyar sang pelatih berambut pirang di partai puncak terjadi di gelaran UEFA Nations League 2019.

Namun, piala juara gagal diamankan Koeman seiring kekalahan skuad asuhannya, timnas Belanda, dari Portugal dengan skor 0-1.

Secara kumulatif, Koeman telah melalui 29 final sebagai pemain dan pelatih dengan rasio kesuksesan mencapai 55 persen.

Dalam 29 kesempatan mencicipi partai puncak, Koeman mencatat 16 kemenangan dan 13 kekalahan.

Nama Koeman sebagai pahlawan akan kian terpatri di sejarah Barcelona andai dirinya bisa mengantarkan Lionel Messi cs mengalahkan Athletic Bilbao di La Cartuja.

Koeman bisa mengikuti jejak sang mentor, Johan Cruyff, sebagai figur yang bisa mempersembahkan trofi buat Barcelona sebagai pemain dan pelatih.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/16/13400008/mentas-di-final-ke-30-bisakah-koeman-jadi-pahlawan-barcelona-lagi

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke