SURABAYA, KOMPAS.com - Senior Manajer Persebaya Store, Arizal Perdana, mengakui 2020 menjadi tahun sangat spesial baginya dan tim. Sepanjang 12 bulan terakhir, Persebaya Store dihadapkan tantangan sangat luar biasa.
Rentetan-rentetan peristiwa karena pandemi Covid-19 merusak neraca keuangan dan mengganggu keseimbangan bisnis.
Pandemi menguji kemampuan mereka untuk menjaga Persebaya Store tetap hidup di tengah kondisi yang nyaris tanpa kesempatan.
“Ini tahun luar biasa untuk kita semua,” kata pria yang biasa disapa Rizal tersebut kepada KOMPAS.com.
“Overall penjualan 2020 tidak baik, secara keseluruhan sales juga turun dari tahun sebelumnya. Tiga bulan terakhir mulai September juga kecenderungannya kurang baik,” imbuhnya.
Arizal Perdana melanjutkan banyak faktor yang menantang Persebaya Store untuk tetap bergeliat.
Mulai dari ketidak pastian Liga 1 2020 hingga daya beli konsumen yang memang turun.
“Saya rasa faktornya bisa saling berpengaruh satu sama lain,” paparnya.
Meski dihadapkan dengan situasi yang serba sulit, haram bagi Arizal Perdana dkk untuk menyerah dengan keadaan.
Berbekal motivasi besar dan kreativitas mereka memutar otak menciptakan inovasi dan terobosan baru yang bisa membuat roda bisnis tetap berjalan.
Inovasi yang pernah mereka luncurkan adalah Green Force Shopping Festival (GFSF), sebuah festival belanja online pernak-pernik sepak bola terbesar di Indonesia.
Demi kemudahan berbelanja di tengah pandemi, Persebaya Store juga meluncurkan Bajol Ekspress di sektor pengiriman.
“Inovasi-inovasi di saat pandemi dan liga tidak jalan seperti ini sangat menopang Persebaya Store,” tutur Arizal Perdana.
“Semangatnya adalah dengan kita bersama-sama, maka kemungkinan bertahan di saat situasi seperti ini akan lebih besar dan lebih baik.”
“Selain itu kita juga bisa create opportunity baru di saat pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Dari kesuksesan GFSF, inovasi Persebaya Store terus menggurita.
Terakhir, mereka melakukan kolaborasi dengan brand dan usaha lokal untuk menciptakan peluang baru.
“Saat ini kami buat lagi namanya Wani Kolaborasi, yaitu kampanye bersama dengan brand lokal untuk ‘create sesuatu’.”
“Saat ini kami punya Wani Cukur, barbershop ala Persebaya yang bekerjasama dengan brand lokal Mr. Cukur.”
“Kami juga punya Cuci Sepatu kolaborasi dengan Shoes and Care Surabaya,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/31/12000018/pandemi-jadi-pemantik-inovasi-persebaya-store