Bukan Pogba, Eks Pelatih Juventus Ingin Tukar Dybala dengan Harry Kane

Paulo Dybala sejauh ini baru tampil sebanyak 13 kali dengan mencetak dua gol, masing-masing satu di Serie A dan sebiji di pentas Liga Champions.

Penurunan performa Dybala pun mendapat perhatian dari Fabio Capello yang pernah menangani Juventus era 2004-2006.

Fabio Capello meyakini bahwa paparan Covid-19 adalah satu-satunya penyebab terpuruknya Paulo Dybala.

Menurutnya, setelah pulih dari virus corona, Dybala kesulitan mengembalikan kondisi fisik yang berpengaruh pada penampilannya musim ini.

"Covid-19 adalah penjelasannya, terutama untuk pemain yang memiliki peran seperti Dybala," kata Fabio Capello dilansir dari Football Italia.

"Dia terlihat belum benar-benar fit. Namun, dia tidak perlu diragukan. Dia memiliki kualitas dan semua yang Anda butuhkan."

"Dybala bisa melakukan segalanya di lapangan jika dia dalam kondisi bagus dan bermain dalam skema trisula penyerang bersama Alvaro Morata serta Cristiano Ronaldo," ujar Capello.

Meski mengakui Dybala mengalami penurunan performa, Fabio Capello tetap melihat pemain asal Argentina itu sebagai penyerang yang hebat. 

Karena itulah, dia tak sepakat jika Juventus melepas Dybala dan mendatangkan Pogba.

Pernyataan itu diungkapkan Capello seiring dengan rumor yang mengatakan bahwa Dybala menjadi alat tukar Juventus untuk memulangkan gelandang Manchester United, Paul Pogba.

Fabio Capello mengaku lebih baik menukar Paulo Dybala dengan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.

"Paulo mengingatkan saya pada (Dejan) Savicevic, dia juga lebih suka memulai aksinya dari kanan. Dia memiliki visi yang hebat dan kemampuan menggiring bola yang istimewa," katanya.

"Dia punya keunggulan di bagian bawah tubuhnya untuk menghindari tekel. Dybala lebih baik dalam penyelesaian akhir, sedangkan Dejan lebih sering memberi assist."

"Dia memiliki operan cepat dan mungkin Dybala lebih sedikit individualistis."

"Saya tidak akan menukar Dybala dengan Pogba. Jika saya bisa, saya akan menukarnya dengan striker Tottenham, Harry Kane," tutur Fabio Capello.