Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simon Kjaer Absen, Kebobolan Gol AC Milan Melonjak Dua Kali Lipat

AC Milan yang bermain minus Simon Kjaer di lini belakang, gagal menang dan kebobolan empat gol dalam dua laga terkini di Serie A 2020-201.

Tanpa Kjaer di pos palang pintu, pertahanan Milan berantakan dan kebobolan dua kali lipat gol lebih banyak dibanding saat nama sang pemain asal Denmark itu tertera di susunan sebelas awal tim.

Sejak harus menepi lantaran cedera paha di laga Liga Europa kontra Celtic pada awal Desember silam, Kjaer telah melewatkan tiga partai Serie A secara berurutan, pertama adalah duel kontra Sampdoria pada pekan ke-10 yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Milan.

Efek absensi Kjaer lebih kentara kala Milan berturut-turut tertahan imbang 2-2 saat bersua Parma dan Genoa dalam sepasang laga berikutnya.

Statistik yang disajikan Sky Sport Italia menegaskan kelimbungan MIlan saat ditinggal Kjaer meringkuk di ruang terapi.

Kjaer yang direkrut Milan pada Januari tahun ini, hanya pernah absen dalam empat duel Serie A bareng skuad Merah-Hitam di masa setelah lockdown.

Dalam empat partai minus Kjaer tersebut, Milan hanya sekali menang persisnya di partai kontra Sampdoria pada pekan ke-10 Serie A 2020-2021, sementara tiga laga lain berujung imbang.

Skor seri muncul saat Milan bentrok dengan SPAL (2-2) pada kompetisi musim lalu, disusul hasil melawan Parma (2-2) dan Genoa (2-2) pada dua pekan teraktual Serie A musim ini.

Rata-rata gol kebobolan Milan saat tak dibela Kjaer adalah 1,75 per laga, alias naik nyaris dua kali lipat dibanding saat eks pilar Palermo tersebut bisa merumput.

Bersama Kjaer, rata-rata gol kemasukan Milan hanya 0,9 per gim. Angka itu didapat berdasarkan 20 laga Milan bareng Kjaer di Serie A pada periode setelah lockdown, di mana gawang I Rossoneri hanya jebol 18 kali.

“Kami kebobolan dua gol tanpa menderita banyak ancaman. Secara umum, tim terlalu banyak kemasukan gol,” kata pelatih Milan, Stefano Pioli, usai melihat anak asuhnya ditahan Genoa 2-2 medio pekan ini.

Tak cuma dari sisi jumlah kebobolan, statistik poin Milan juga mengalami dekadensi saat Kjaer absen, dari 2,6 angka per gim menjadi hanya 1,5.

Bahkan, perolehan poin Milan pada masa setelah lockdown minus Zlatan Ibrahimovic malah jauh lebih tinggi, yakni 2,5 poin per gim.

Data tersebut menunjukkan betapa sentralnya peran Kjaer di lini defensif Milan.

Pertahanan kokoh memberikan rasa aman dan nyaman bagi pilar ofensif Rossoneri untuk melancarkan serangan.

Pioli tentu berharap Kjaer dan Ibrahimovic segera kembali fit dan masuk susunan sebelas awal tim.

Pasalnya, kesulitan Milan menjadi berlipat saat Kjaer dan Ibrahimovic absen.

Kjaer dan Ibrahimovic sejauh ini hanya pernah tiga kali absen berbarengan, persisnya di tiga laga termutakhir Serie A 2020-21 kontra Sampdoria, Parma, dan Genoa. Pada tiga laga tersebut Milan tampil kurang menggigit. 

Milan masih menyisakan dua laga lagi sampai tutup tahun, yakni duel tandang versus Sassuolo (20/12/20) dan partai kandang kontra Lazio di San Siro (23/12/20).

https://bola.kompas.com/read/2020/12/18/11400088/simon-kjaer-absen-kebobolan-gol-ac-milan-melonjak-dua-kali-lipat

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke