Bursa Transfer - Torreira Bisa Kembali Lebih Awal ke Arsenal

KOMPAS.com - Masa pinjaman gelandang Lucas Torreira di Atletico Madrid dari Arsenal bisa berakhir lebih cepat dari jadwal, persisnya saat bursa transfer kembali dibuka pada Januari nanti.

Torreira dikabarkan bisa ditarik kembali Arsenal lebih dini dari kesepakatan awal klausul peminjaman di Atletico Madrid yang seharusnya berdurasi semusim penuh.

Kesulitan sang pemain menembus tim inti Atletico di bawah asuhan pelatih Diego Simeone menjadi alasan utama kepulangan Torreira ke klub asalnya.

Pemain asal Uruguay tersebut juga digambarkan sebagai solusi dari performa buruk pilar lini tengah Arsenal saat ini, terutama untuk menggantikan posisi Granit Xhaka maupun Mohamed Elneny.

Sejak bergabung dengan skuad Los Colchoneros, julukan Atletico, Torreira hanya mendapat kesempatan tampil sebanyak lima kali dalam ajang kompetisi teratas Liga Spanyol, La Liga.

Torreira mengumpulkan 182 menit bermain serta mencetak satu gol dalam lima kesempatan merumput di pentas La Liga, dengan dua kali di antaranya terlibat sejak menit awal pertandingan.

Sedangkan di ajang Liga Champions, Torreira hanya mendapat kesempatan tampil sebanyak empat kali sebagai pemain pengganti dan bermain selama 32 menit.

Seperti dikutip KOMPAS.com dari Football Espana, Torreira merasa kecewa dengan minimnya jam terbang yang diberikan oleh Simeone sepanjang musim ini.

Opsi untuk kembali berkiprah di  kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, juga masuk dalam pertimbangan sang pemain pada bursa transfer musim dingin nanti..

Tawaran untuk bergabung dalam jangka pendek disebut berdatangan dari klub asal Italia dan berpotensi menjadi solusi dari harapan Torreira untuk bermain secara reguler.

Torino kini dikabarkan menjadi salah satu tim yang berminat memakai servis Torreira. 

Dua tim asal Italia, yakni Pescara dan Sampdoria, sebelumnya pernah menjadi pelabuhan bagi Torreira selama kurang lebih empat tahun.

Aksi gemilang Torreira bersama Sampdoria sendiri berujung pada ketertarikan Arsenal, yang mendatangkannya dengan banderol sekitar 28,7 juta euro (sekitar 494,7 miliar rupiah) pada 2018 lalu.