Liga Tak Jelas, Klub Lain Libur, Mengapa Persib Tetap Latihan?

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah klub Liga 1 2020 memilih menghentikan aktivitas sepak bolanya, dengan meliburkan skuad.

Hal tersebut dilakukan sebagai respons dari belum jelasnya jadwal lanjutan kompetisi musim ini.

Borneo FC menjadi salah satu klub Liga 1 2020 yang meliburkan skuadnya di tengah ketidakjelasan lanjutan kompetisi.

Klub berjulukan Pesut Etam itu meliburkan para pemain, pelatih, dan staf tim hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Berbeda dengan sejumlah klub yang memilih menghentikan aktivitas sepak bolanya di tengah ketidak elasan kompetisi, Persib Bandung justru terus melanjutkan program persiapannya.

Klub berjulukan Maung Bandung itu tetap menggelar latihan rutin selama tiga kali dalam sepekan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, pun mewajari sikap dari sejumlah klub Liga 1 2020 yang memilih meliburkan timnya dalam situasi seperti ini.

"Ada banyak tim yang menghentikan latihan karena kompetisi belum jelas. Saya rasa mereka mempunyai alasannya masing-masing, alasan personal dari klub tersebut. Saya tidak bisa banyak berkomentar soal itu," kata Alberts kepada wartawan di Stadion GBLA, Senin (26/10/2020).

Lebih lanjut, Alberts menuturkan alasan Persib tetap berlatih meski jadwal lanjutan kompetisi masih abu-abu.

Alberts mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi bila kompetisi dilanjutkan lebih cepat dari perkiraan.

Sejauh ini, Persib masih optimistid kompetisi akan dilanjutkan pada Januari 2021.

Oleh karena itu, Maung Bandung pun masih menjalani program persiapan untuk berkompetisi pada awal tahun depan.

"Namun, kami di Persib Bandung sangat serius dalam melanjutkan liga. Memang indikasinya masih tetap pada Januari liga akan digelar," tutur Alberts.

"Meskipun mungkin dalam format yang berbeda seperti turnamen, tetapi tetap akan melanjutkan untuk fokus terhadap itu," kata dia.

Selain itu, Alberts mengatakan, dengan tetap menjalankan program latihan, para pemain bisa menjaga motivasi dan mentalnya.

Sebab, hanya dengan bekerja di lapangan motivasi dan mental pemain bisa tetap terjaga. Bila Persib menghentikan program persiapannya, Alberts khawatir para pemain malah akan mengalami penurunan motivasi.

"Selain itu, sepak bola adalah pekerjaan kami, profesi kami, dan inspirasi kami. Dengan tetap bermain sepak bola, kami menjaga harapan itu tetap menyala dan kami akan siap jika kompetisi dimulai kembali," ucap dia.