Pelatih Persib Yakin Kompetisi Bisa Bergulir pada Januari 2021

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimistis kompetisi sepak bola profesional Indonesia musim 2020 akan dilanjutkan.

Alberts memprediksi, kompetisi bisa berlanjut pada Januari 2021.

Menurutnya, melihat situasi yang terjadi di Indonesia saat ini, ideal memang kompetisi dilanjutkan pada awal tahun depan.

Alberts pun sudah menyusun program persiapan agar klub berjulukan Maung Bandung itu siap tempur menghadapi kompetisi pada Januari 2021.

"Kami masih percaya (kompetisi akan dilanjutkan), apa pun formatnya, itu akan dimulai lagi karena semua kabar yang kami terima dan seperti yang sudah saya katakan," kata Alberts, di Stadion GBLA, Senin (19/10/2020).

"Indikasi terkuat untuk saat ini adalah setelah Pilkada, polisi akan memberikan izin soal penyelenggaraan liga atau turnamen pada Januari, Februari, dan mungkin juga hingga Maret, dan kami fokus untuk itu saat ini," tutur dia.

Semula, kompetisi musim ini direncanakan kembali bergulir pada 1 Oktober setelah ditangguhkan pada Maret 2020.

Akan tetapi, pihak kepolisian urung memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan karena grafik penyebaran virus corona di Indonesia masih tinggi.

PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub Liga 1 serta Liga 2 2020 pun bersepakat untuk membuat tiga opsi agar kompetisi bisa dilanjutkan.

Opsi pertama adalah melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020.

Opsi kedua, kompetisi dilanjutkan pada 1 Desember. Adapun opsi ketiga adalah, kompetisi digelar pada Januari 2021 dengan format kompetisi diubah menjadi dua wilayah.

Dari ketiga opsi tersebut, tampaknya rencana ketiga menjadi yang paling realistis untuk direalisasikan. Pasalnya, kepolisian telah menyatakan bahwa mereka enggan memberikan izin keramaian hingga akhir tahun 2020.

Sebab, pada Desember mendatang akan diadakan Pilkada serentak di sejumlah daerah di Indonesia.

Selain itu, grafik penyebaran virus corona di Indonesia juga masih terbilang tinggi.

Meski masih ada kemungkinan untuk merealisasikan opsi pertama dan kedua, Alberts tetap meyakini bahwa kompetisi akan digelar Januari tahun depan.

Andai kompetisi benar-benar dilanjutkan, tentu akan ada sejumlah risiko. Salah satunya, potensi pemain tertular virus corona.

Di Eropa, sudah banyak kasus pesepak bola terkena Covid-19.

Bahkan, kasus tersebut juga menerpa pesepak bola berlabel bintang seperti Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, Neymar, hingga Kylian Mbappe.

Alberts tak menampik bahwa dirinya khawatir Covid-19 bisa berdampak terhadap timnya.

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan sebisa mungkin seluruh elemen tim Persib disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Dan kami tidak bisa menyangkal bahwa Covid-19 masih berada di sekitar kita. Artinya, semua orang harus melindungi diri mereka supaya tidak terkena, dan ini adalah sesuatu yang harus bisa diterima untuk hidup bersama," ucap Alberts.

"Karena orang-orang juga saat ini belum tahu cara paling efektif dalam memerangi Covid-19. Sebelum Covid-19 menyerang, orang-orang bisa pergi ke stadion."

"Akan tetapi, itu belum bisa dilakukan lagi karena virus bisa menyebar, dan belum ada penanganan yang pasti untuk penyakit ini dan kami harus mengikuti protokol kesehatan," tutur Alberts.