LAMONGAN, KOMPAS.com - Persipura Jayapura resmi berkandang di Stadion Surajaya Lamongan untuk lanjutan Liga 1 2020 yang saat ini sedang di tunda hingga setidaknya bulan November.
Awalnya, Persipura Jayapura memilih Stadion Gajayana di Kota Malang sebagai kandang sementara mereka.
Namun, Stadion Gajayana tidak dapat digunakan karena Pemerintah Kota Malang akan melakukan renovasi dalam waktu dekat.
Tidak mendapat izin menggunakan Stadion Gajayana, Persipura Jayapura mengajukan izin ke Pemerintah Kabupaten Malang untuk menggunakan Stadion Kanjuruhan.
Sayang, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora), Atsalis Supriyanto, tidak dapat memberi izin kepada tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Pihaknya menolak pengajuan izin tersebut kerena Kabupaten Malang memasuki masa Pilkada.
Sehingga, izin penggunaan stadion dikosentrasikan pada Arema FC sebagai tim yang lebih dulu berhome base di sana dan untuk meminimalisir keramaian.
“Saat ini sudah masuk masa Pilkada 2020. Jadi, Pemkab Malang juga terkonsentrasi di sana. Kalau ada banyak pertandingan nanti terpecah. Makanya, kami sudah berkoordinasi dengan Polres dan TNI” kata Atsalis Supriyanto.
"Hasilnya, Stadion Kanjuruhan lebih baik hanya untuk Arema saja."
“Tidak ada unsur rasis atau apa. Hanya saja kami ingin memprioritaskan untuk Arema,” imbuhnya.
Tak patah arang, manajemen Persipura Jayapura terus mencari alternatif lain sebagai homebase.
Pilihan jatuh pada Stadion Surajaya Lamongan sebagai home base mereka.
Pengumuman resmi disampaikan melalui akun official Instagram resmi Persipura Jayapura.
Manajemen mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan H. Fadeli, SH, MM dan CEO Persela Lamongan Yurohnur Efendi yang sudah mengizinkan mereka bermarkas di Stadion Surajaya.
Jika lanjutan liga 1 2020 diputar kembali, Persipura Jayapura akan berdampingan dengan Persela Lamongan.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/03/15400038/jalan-panjang-persipura-mencari-markas-di-pulau-jawa