Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satu Hal yang Koeman Bisa Lakukan di Barcelona dan Valverde Tidak

KOMPAS.com - Barcelona menorehkan kemenangan kedua secara beruntun di Liga Spanyol di bawah asuhan Ronald Koeman. 

Kemenangan terkini datang saat Barcelona bertandang ke Celta Vigo pada Jumat (2/10/2020) dini hari WIB.

Blaugrana menang 3-0 kontra tim yang kerap menyulitkan mereka tersebut.

Padahal, Barca bermain 10 pemain sejak Clement Lenglet mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-42.

Menorehkan tiga poin di Balaidos, kandang Celta, bukanlah hal mudah. Kedua pendahulu Koeman merana di venue tersebut.

Ernesto Valverde menderita kekalahan 0-2 saat membawa Barcelona bermain di Balaidos pada awal Mei 2019.

Sang penerus, Quique Setien, harus rela dua kali keunggulan Barcelona sirna saat bertandang pada akhir Juni 2020 termasuk melihat kemenangan di depan mata hangus saat Iago Aspas membobol gawang Barca lewat sebuah tembakan bebas, dua menit sebelum bubar.

Hasil ini merupakan salah satu laga yang memiliki dampak besar ke kegagalan Barcelona mempertahankan gelar Liga Spanyol.

Kali ini, di tengah hantaman hujan deras dan angin kencang, Barcelona pimpinan Ronald Koeman berjaya.

Padahal, tugas mereka dipersulit setelah harus bermain 10 personel untuk satu babak penuh.

Ada langkah menarik yang diambil oleh Koeman setelah Lenglet dikartu merah wasit.

Koeman langsung melakukan pengorbanan besar dengan menarik keluar Antoine Griezmann sebelum tengah babak.

Padahal, Koeman dikatakan bakal memberi Griezmann peran lebih besar bagi Barcelona musim ini.

Ia bahkan disinyalir sempat akan dijadikan kapten apabila Messi hengkang.

Namun, Griezmann belum juga berbicara banyak pada dua laga perdana musim ini. Ia masih belum mencatatkan gol atau assist.

Sebaliknya, Koeman bisa melakukan apa yang sang pendahulu, Ernesto Valverde, tidak bisa.

Koeman dapat mengintegrasikan Phil Coutinho ke tim. Sang pelatih dapat menemukan posisi tepat bagi playmaker asal Brasil itu di lapangan.

Coutinho pun tajam dalam operan dan visinya sehingga dapat berkontribusi ke tim.

Hal ini terlihat pada laga kontra Celta Vigo.

Ia melepas umpan satu sentuhan  ke Ansu Fati di ujung kotak penalti sehingga pemain muda tersebut mencetak gol pertama laga.

Ini adalah assist kedua Coutinho dari dua laga setelah ia juga memberikan assist kepada salah satu gol Fati pada laga pertama musim, kemenangna 4-0 atas Villarreal.

"Koeman telah menemukan posisi bagi Coutinho di lapangan, sesuatu yang tak dapat dilakukan oleh Valverde," tulis Mundo Deportivo.

"Sebagai seorang gelandang, ia punya naluri depan gawang dan intelegensia untuk memberikan assist. Coutinho punya 'sesuatu istimewa' dengan Ansu Fati dan hal ini terlihat jelas."

"Sebuah kombo eksplosif".

Coutinho ditarik keluar pada menit ke-72 tetapi ia menggondol penghargaan Pemain Terbaik dari laga kontra Celta Vigo tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/02/10100058/satu-hal-yang-koeman-bisa-lakukan-di-barcelona-dan-valverde-tidak

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke