Tuntutan tersebut merujuk kepada proses saat dia dipecat dan digantikan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona.
Barcelona memang belum merampungkan secara resmi proses pergantian pelatih dari Setien kepada Koeman.
Terungkap bahwa Setien cuma dibebastugaskan dari kegiatan kepelatihan Barcelona sejak akhir Agustus lalu.
Namun, pada Kamis (17/9/2020) waktu Spanyol, Barcelona dikabarkan telah menyelesaikan proses pemecatan Quique Setien.
BolaSport melansir dari Football Espana, Barcelona telah mengomunikasikan pemecatan Setien ke otoritas sepak bola Spanyol atau RFEF.
Barcelona juga sudah bisa mulai mengurus peresmian secara hukum Ronald Koeman sebagai pelatih kepala baru mereka.
Masalahnya, Barcelona hanya akan membayar kompensasi kepada Setien sebagai "akibat" dari pemutusan kontrak sepihak oleh Barcelona sampai hari terakhirnya bekerja.
Tindakan Barcelona tersebut rupanya membuat Setien meradang.
Pada Kamis (17/9/2020) sore hari waktu Spanyol, beberapa jam setelah keputusan Barcelona, mantan pelatih Real Betis itu angkat bicara.
"Dalam beberapa jam, saya akan mengirimkan pernyataan," ucap Setien.
Ungkapan Setien tersebut merupakan kali pertama di depan publik sejak diusir dari Camp Nou.
Benar saja, beberapa jam kemudian, melalu akun Twitter pribadinya, Setien mengeluarkan surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan tersebut, Setien mengaku akan menuntut Barcelona ke jalur hukum.
Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut mengaku dirinya tidak pernah diberi tahu oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, tentang ketentuan pemecatannya.
Setien mengaku hanya diberi tahu soal pembaruan kontrak pada Rabu (16/9/2020).
Selain itu, staf pelatih Setien juga diberi tahu akan dipindahtugaskan di bagian lain klub.
Selama menukangi Barcelona, Setien hanya menjalani 25 pertandingan dengan catatan 16 kali menang, 4 kali seri, dan 5 kali kalah. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)
https://bola.kompas.com/read/2020/09/18/07000058/quique-setien-tuntut-kompensasi-rp-70-miliar-ke-barcelona