Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pimpin Klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Merasa Ada yang Aneh

KOMPAS.com - Berada di puncak klasemen MotoGP 2020 membuat pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, kaget dan merasa ada yang aneh pada kompetisi musim ini.

Andrea Dovizioso memuncaki klasemen MotoGP 2020 meskipun hanya mampu finis pada posisi ketujuh pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020) kemarin.

Hasil MotoGP San Marino tersebut tentu bukan capaian yang bagus bagi Dovizioso.

Meski gagal tampil gemilang di MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso justru berhasil mengambil alih puncak klasemen pebalap.

Pebalap asal Italia itu mampu mengambil alih puncak klasemen dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang gagal finis pada balapan MotoGP San Marino.

Andrea Dovizioso saat ini memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan perolehan 76 poin.

Akan tetapi, persaingan para pebalap di tabel klasemen MotoGP 2020 sangatlah ketat.

Andrea Dovizioso bahkan hanya berjarak 23 poin dari peringkat kesembilan, Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Hal inilah yang membuat Dovizioso merasa bahwa kompetisi MotoGP 2020 sangatlah aneh.

Apalagi, Dovizioso menjadi pemuncak klasemen MotoGP meski merasa bahwa belum memiliki performa maksimal atau menemukan teknik berkendara yang baik pada musim ini.

"Di Misano sangat sulit. Saya mulai dari belakang dan berusaha menemukan ritme di awal. Saya tak bisa kompetitif seperti yang saya mau," tutur Dovizioso, seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Selasa (15/9/2020).

"Untungnya kami terus melakukan pengujian. Kejuaraan ini aneh dan sekarang kami berhasil memimpin klasemen," ucapnya.

"Kami harus melihat sisi positif dari situasi saat ini dan terus bekerja, mengerahkan semua upaya kami untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya," kata Andrea Dovizioso menambahkan.

Pada balapan MotoGP San Marino 2020, pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, keluar sebagai pemenang.

Morbidelli mengungguli Pecco Bagnaia (Pramac Racing) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.

Kemenangan tersebut membuat Morbidelli naik peringkat di klasemen MotoGP 2020.

Rider asal Italia itu kini menempati posisi ketujuh dengan koleksi 57 poin.

Sementara itu, pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, juga naik peringkat.

Valentino Rossi finis di urutan keempat pada MotoGP San Marino 2020 sehingga mendapat tambahan 13 angka dan menduduki posisi keenam dengan total raihan 58 poin. (Imadudin Adam)

https://bola.kompas.com/read/2020/09/16/06300028/pimpin-klasemen-motogp-2020-andrea-dovizioso-merasa-ada-yang-aneh

Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke