Dari Kasusnya dengan Barca, Messi Tahu Banyak Orang Palsu di Sekitarnya

KOMPAS.com - Lionel Messi akhirnya angkat bicara setelah beberapa hari belakangan ia dirumorkan ingin meninggalkan Barcelona.

Dalam wawancaranya bersama Goal pada Jumat (4/9/2020) malam WIB, Messi mengonfirmasi bahwa ia memilih bertahan di Barcelona.

Adapun kontrak Messi menyisakan satu musim lagi.

"Saya telah mengatakan kepada klub, kepada presiden juga, saya ingin pergi," ucap Messi.

"Mereka tahu ini sejak dimulainya musim," ujar pemain berjulukan La Pulga tersebut.

"Saya mengatakan kepada mereka sepanjang 12 bulan belakangan. Namun, saya akan bertahan di sini karena saya tidak ingin memulai berperang di pengadilan," kata Messi.

Sebelumnya, pihak Barcelona bersikukuh bisa melepas Messi andai ada klub yang berani menggelontorkan uang sebesar 700 juta euro.

Sementara pihak Messi yang diwakili sang ayah, Jorge Horacio, menyebut putranya bisa memutuskan kontrak secara sepihak sebagaimana yang sudah disepakati sebelumnya.

Selama rumor berkembang, Messi menyebut dirinya mendapat berbagai dukungan.

Namun, ada yang membuat La Pulga sakit hati.

"Saya merasa sakit hati dengan hal-hal yang saya dengar dari orang-orang, dari jurnalis-jurnalis, banyak pihak yang mempertanyakan komitmen saya di Barcelona dan mengatakan hal-hal yang menurut saya tidak pantas saya terima," tutur dia.

"Dunia sepak bola ini sangat sulit dan banyak orang palsu. Kejadian ini telah membantu saya mengenali banyak orang palsu."

"Itu menyakitkan saya, ketika cinta saya untuk klub ini dipertanyakan," ucap Messi.

Ia sekali lagi menegaskan bahwa cintanya kepada Barcelona tidak akan berubah.

"Tidak peduli berapa lama saya pergi atau tinggal, cinta saya untuk Barcelona tidak akan pernah berubah," tutur Messi.