Sandro Tonali Gagal Dapatkan Nomor Punggung Andrea Pirlo di AC Milan

AC Milan dan Brescia telah sepakan untuk proses kepindahan Sandro Tonali pada bursa transfer musim panas tanggal 31 Agustus lalu.

Tonali, bakal dipimjamkan terlebih dulu selama semusim dengan opsi pembelian di akhir kompetisi.

Kehadiran Sandro Tonali lantas memberikan harapan kepada AC Milan atas kedatangan titisan Andrea Pirlo.

Sandro Tonali memang kerap disebut-sebut mirip dengan Andrea Pirlo mengingat gaya bermain serta gaya rambut yang terbilang serupa.

Sayangnya, kemiripan keduanya tak digenapi dengan nomor punggung yang bakal digunakan Tonali di AC Milan.

Dilansir BolaSport dari Milannews, Sandro Tonali tak bisa mengenakan nomor punggung 21 yang ditanggalkan Andrea Pirlo saat masih menjadi pemain AC Milan.

Pasalnya, nomor tersebut sudah lebih dulu dipilih oleh rekrutan anyar AC Milan lainnya, Brahim Diaz.

Menilik soal transfer, Sandro Tonali sebenarnya lebih dulu menyepakati kontrak bersama AC Milan ketimbang Brahin Diaz.

Namun, peresmian transfer Brahim Diaz ke AC Milan tampaknya akan berlangsung lebih cepat daripada Sandro Tonali.

Diaz sudah selesai menjalani tes medis pada Kamis (3/9/2020) dan hari ini dijadwalkan bakal menandatangani kontrak dan bakal diresmikan dalam waktu dekat.

Sementara itu, AC Milan kemungkinan baru menjadwalkan Tonali menjalani tes medis pada awal pekan depan.

Penyebabnya adalah Tonali masih menjalani karantina sejak minggu ketiga Agustus.

Tonali diketahui melakukan kontak dengan seorang pemain Brescia yang positif terinfeksi Covid-19.

Jika Tonali mulus menjalani karantina selama 14 hari, maka dia memang baru bisa menjalani tes medis di AC Milan pada pekan depan.

Tonali juga tampaknya tidak bisa lagi memakai nomor 4 seperti yang dikenakannya di Brescia musim lalu.

Pasalnya, nomor 4 AC Milan sudah menjadi milik Ismael Bennacer.

Tetapi, opsi nomor punggung lain buat Tonali di AC Milan musim depan masih ada.

Pernah menyebut Gennaro Gattuso sebagai panutannya, Tonali masih bisa memilih nomor 8 yang dulu dipakai oleh pelatih Napoli itu di AC Milan. (Dwi Widijatmiko)