Daley Blind seketika terjatuh di lapangan kala laga persahabatan tersebut memasuki menit ke-78.
Dia pun langsung mendapat penanganan dari tim medis setelah itu.
Blind sempat memegangi dadanya sebelum bangkit dan meninggalkan lapangan dengan berjalan kaki.
Seusai laga, pelatih Ajax, Erik Ten Hag, menjelaskan penyebab Blind terkapar di lapangan saat laga masih berlangsung.
Berdasarkan penyataan Ten Hag, alat ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator) yang digunakan Blind menyala.
ICD adalah alat untuk memonitor detak jantung bertenaga batere yang terhubung ke jantung seseorang dengan kabel-kabel listrik.
ICD memonitor detak jantung ireguler yang dapat membahayakan nyawa. Jika mendeteksi hal tersebut, ICD berupaya membenahi masalah dengan pulsa listrik rendah energi.
Apabila jantung masih tidak berdegup normal, ICD akan mengirim sinyal berenergi tinggi.
Daley Blind mulai memasang ICD di bawah collarbone atau tulang selangkanya sejak Februari 2020, menyusul kejadian yang ia alami pada Desember 2019.
Kala itu, dia didiagnosis mengalami gangguan jantung setelah mengalami pusing pada laga Liga Champions kontra Valencia.
"ICD-nya menyala. Ia langsung diganti dan sekarang dirinya baik-baik saja. Kami akan meneliti soal ini," tutur Ten Hag seperti dikutip dari Voetbal International.
"Apakah ia akan latihan lagi? Kami harus menunggu hasil tes dan mengambil keputusan dari situ."
Blind juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengaku baik-baik saja setelah mengalami kejadian horor yang sempat membuat rekan-rekannya panik pada laga persahabatan kontra Hertha Berlin.
Mantan pemain Manchester United itu pun mengucapkan terima kasih kepada semua bentuk dukungan yang diberikan kepadanya.
"Terima kasih banyak atas semua pesan baik yang saya terima," tulis Blind pada akun Twitter pribadinya, dikutip dari BBC.
"Saya dapat mengatakan bahwa saya baik-baik saja dan merasa baik," imbuh dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/27/10000008/kabar-terkini-daley-blind-usai-tumbang-di-lapangan-pada-laga-persahabatan