Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tangisan Neymar Usai PSG Dikalahkan Bayern Muenchen pada Final Liga Champions

KOMPAS.com - Penyerang andalan Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, tidak kuasa menahan air mata seusai timnya dikalahkan Bayern Muenchen pada final Liga Champions musim ini.

Neymar harus pasrah melihat trofi Liga Champions musim ini jatuh ke tangan tim lawan setelah laga PSG vs Bayern Muenchen berakhir dengan skor 0-1.

Bertanding di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB, PSG kalah karena gol semata wayang yang dicetak pemain Bayern, Kingsley Coman.

Kingsley Coman menjadi mimpi buruk PSG lewat gol tunggalnya pada menit ke-59.

Sementara itu, Neymar tak bisa menghasilkan gol dari tiga tembakan.

Alhasil, sang bomber asal Brasil itu tak dapat menutupi kekecewaannya.

Ikon timnas Brasil itu pun menangis selepas pertandingan.

Neymar bahkan sempat ditenangkan oleh bek Muenchen, David Alaba.

Kegagalan tersebut memperpanjang penantian Neymar untuk menjuarai Liga Champions bareng PSG.

Sebelum hijrah ke PSG, Neymar pernah merajai Liga Champions bersama Barcelona saat musim 2014–2015.

Sementara itu, dengan mengalahkan PSG, Bayern Muenchen resmi meraih trofi keenam mereka di Liga Champions.

Sebelumnya, Bayern sudah pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar pada Liga Champions musim 1973-1974, 1974-1975, 1975-1976, 2000-2001, dan 2012-2013. (Ade Jayadireja)

https://bola.kompas.com/read/2020/08/24/06175918/tangisan-neymar-usai-psg-dikalahkan-bayern-muenchen-pada-final-liga-champions

Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke