PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis hanya mengizinkan 5.000 penonton hadir langsung menyaksikan pada tiap laga sepak bola.
Kebijakan ini ditempuh mengingat pandemi corona yang melanda negeri itu belum surut.
"Kami mengikuti kebijakan itu," kata manajemen kasta tertinggi Liga Perancis, Ligue 1.
Kendati demikian, pandemi corona kembali membuat Liga Perancis musim 2020-2021 batal digelar.
Marseille versus Saint Etienne
Berhenti permanen di tengah jalan lantaran pandemi corona. Liga Perancis, khsuusnya Ligue 1 kembali tersandung corona.
Awalnya, Ligue 1 dimulai pada Kamis (20/8/2020).
Laga pembuka adalah duel antara Marseille melawan Saint Etienne.
Sayangnya, laga itu kembali tertunda.
"Empat pemain Marseille positif corona," kata pernyataan manajemen Ligue 1.
Sementara itu, juara Ligue 1 musim 2019-2020 absen di laga pembukaan.
"Paris Saint-Germain masih mempersiapkan diri untuk final Liga Champions, Minggu (23/8/2020)," kata manajemen Ligue 1.
Perubahan jadwal lantaran pandemi itu juga berimbas pada laga antara Bordeaux melawan Nantes.
Kedua tim baru mengetahui pada Selasa (18/8/2020) bahwa jadwal laga mereka berubah.
"Kami harus mampu beradaptasi pada perubahan jadwal di masa pandemi ini," kata pelatih Nantes Christian Gourcuff.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/21/20292918/pemerintah-perancis-hanya-izinkan-5000-penonton-di-stadion-sepak-bola