Sempat Alami Serangan Jantung, Pelatih Persib Bersyukur Bisa Lolos dari Maut

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan Robert Rene Alberts tampak terus membaik. Pelatih kepala Persib Bandung itu sudah mulai mendampingi anak asuhnya dalam sesi latihan kolektif.

Sebelumnya, pelatih berkebangsaan Belanda itu diberitakan mengalami serangan jantung pada pertengahan Juli lalu.

Akibatnya, Alberts harus menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya.

Mengenang kejadian tersebut, Alberts juga tidak habis pikir dirinya bisa terkena serangan jantung.

Meski begitu, Alberts bersyukur karena nyawanya masih tertolong dan kondisi kesehatannya semakin membaik.

"Memang agak mengejutkan, kejadiannya tepat tiga pekan lalu. Saya bersyukur karena saya masih hidup. Saat ini menjalani pemulihan dengan sangat baik, dokter juga berkata pemulihan saya ada di jalur yang benar," kata Alberts kepada wartawan.

Meski kondisinya sudah terlihat bugar, Alberts mengatakan dirinya belum bisa menjalani aktivitas secara normal.

Masih ada batasan-batasan yang harus dipatuhi dalam aktivitasnya.

Meski begitu, Alberts optimistis kondisinya bisa kembali normal dalam waktu dekat, mengingat proses pemulihan yang dijalaninya pun cukup baik dan terbilang cepat.

"Tentunya saya juga saat ini belum bisa terlalu aktif setelah mengalami serangan jantung, tidak bisa langsung kembali ke aktivitas normal," ucap Alberts.

Untuk memantau perkembangannya, Alberts mengaku dirinya terus menjalani perawatan dalam pengawasan dokter yang menanganinya.

Mantan pelatih PSM Makassar itu juga rutin menjalani medical check-up untuk mengetahui perkembangan dari kondisinya.

Alberts berharap kondisinya bisa terus membaik agar dia bisa segera menjalani semua aktivitasnya secara normal.

"Saya melihat ke depan untuk berlatih setiap hari dan saya merasa bagus. Tes berikutnya untuk saya dilakukan dua pekan lagi dan saya pikir saya bisa pulih sepenuhnya lagi. Perkembangannya positif," ujar Alberts.