Karena Hal Ini, Shin Tae-yong Panggil Elkan Baggott ke Timnas U19

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang pintu keturunan Indonesia Elkan Baggott memiliki salah satu keunggulan yang disukai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott menjadi buah bibir di Tanah Air setelah ia dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) timnas U-19 Indonesia.

Elkan Baggott yang bermain untuk klub Ipswich Town U18 merupakan salah satu debutan di timnas U-19 dalam TC di Stadion Madya, Jakarta.

Pemanggilan Elkan Baggott ke timnas U-19 Indonesia ini dikarenakan ia memiliki keunggulan yang sangat disukai oleh Shin Tae-yong.

Postur tinggi Elkan Baggott menjadi alasan pelatih asal Korea Selatan itu memanggilnya untuk mengikuti TC timnas U-19.

"Elkan memiliki postur tubuh yang tinngi. Itulah kenapa saya memilih dia," ujar Shin Tae-yong seusai memimpin latihan timnya di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (7/8/2020), melansir dari Antara News.

Berbekal postur menjulang 194 cm, Baggott memang punya fisik ideal sebagai seorang bek tengah.

Namun, Shin Tae-yong masih harus melihat kemampuan olah bola pemain berusia 17 tahun tersebut.

Sebab, timnas U-19 bersama timnas senior baru menggelar latihan perdana pada Jumat (7/8/2020).

Padahal, seluruh pemain sudah berkumpul di Jakarta sejak 23 Juli 2020.

"Ini masih latihan pertama. Saya belum bisa melihat kemampuan para pemain yang sebenarnya," tutur Shin.

TC Timnas gabungan ini merupakan bagian dari persiapan untuk menatap pertandingan yang sudah di depan mata.

Timnas senior Indonesia memang masih menyisakan tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Grup G yang sebelumnya tertunda karena pandemi Covid-19.

Pada tiga laga  itu, timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand (8/10/2020), menjamu Uni Emirat Arab (13/10/2020), dan partai tandang ke Vietnam (12/11/2020).

Sementara itu, timnas U-19 Indonesia akan ambil bagian di Piala Asia U19 Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.

Di Piala Asia U19, timnas U-19 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.