Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bayern Vs Chelsea - Lampard Kenang Final Liga Champions 2012, tetapi...

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengenang final Liga Champions 2011-2012 menjelang laga melawan Bayern Muenchen.

Bayern vs Chelsea merupakan laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung di Stadion Allianz, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB.

Chelsea akan melakoni misi berat karena harus menang dengan selisih minimal empat gol untuk lolos ke perempat final.

Hal itu tidak lepas hari hasil leg pertama di mana Chelsea dipermalukan Bayern Muenche 0-3 di Stadion Stamford Bridge.

Lampard pernah berada dalam posisi di mana Chelsea harus mengalahkan Bayern Muenchen di Stadion Allianz untuk mendapat kejayaan di Liga Champions.

Momen itu terjadi pada final Liga Champions 2011-2012.

Lampard saat itu tampil menjadi kapten dan berhasil memimpin Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen 5-4 dalam drama adu penalti.

Mengenang momen tersebut, Lampard menilai keberhasilan Chelsea saat itu tidak bisa dijadikan bahan motivasi untuk anak asuhnya sekarang.

Lampard hanya berharap anak asuhnya tetap optimistis karena peluang untuk lolos masih ada meskipun terbilang sangat kecil.

"Jika saya menggunakan cerita kesuksesan saat masih menjadi pemain, anak asuh saya saat ini pasti akan bosan," kata Lampard dikutip dari situs UEFA, Sabtu (8/8/2020).

"Namun, saya berharap mereka punya kepercayaan diri bisa mengalahkan Bayern Muenchen dan lolos ke perempat final. Mereka bisa melakukan itu dengan cara mereka sendiri," ucap Lampard menambahkan.

Lebih lanjut, Lampard tidak mau membebani para pemainnya dengan target harus menang dan lolos ke perempat final.

Target Lampard untuk laga nanti hanyalah melihat mental bertanding Chelsea apakah bisa mengatasi tekanan besar atau tidak.

Lampard menilai target itu lebih penting karena Chelsea diperkuat oleh banyak pemain muda.

"Saya yakin kami masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. Itu tugas sangat besar yang harus kami hadapi," ujar Lampard.

"Kami harus bermain dengan kepercayaan diri tinggi. Bisakah kami bermain lepas melawan tim besar dalam tekanan tinggi?," tutur Lampard.

"Jawaban dari pertanyaan itu akan terlihat dari laga nanti. Kami harus menghadapi laga ini dengan cara yang benar," ucap Lampard menambahkan.

Tugas Lampard sangat berat karena Bayern Muenchen sedang dalam tren performa yang menanjak.

Bayern Muenchen setelah Liga Jerman dilanjutkan pada pertengahan Mei 2020 sukses menyapu bersih sembilan laga.

Dalam periode tersebut, Bayern Muenchen mampu mencetak 27 gol dan baru kebobolan enam kali.

Bayern Muenchen akan menghadapi Chelsea pada laga nanti dengan status juara Bundesliga dan Piala Jerman musim ini.

Di sisi lain, Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard masih tidak konsisten setelah kompetisi di Inggris dilanjutkan pertengahan Juni 2020.

Terkini, Chelsea kalah 1-2 dari Arsenal pada final Piala FA di Stadion Wembley, 1 Agustus 2020.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/08/17500098/bayern-vs-chelsea-lampard-kenang-final-liga-champions-2012-tetapi-

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke