Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Saya meminta, kalau memang berangkat ke Korea, seyogianya kedua timnas berangkat agar Shin Tae-yong bisa melatih semuanya," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu (29/7/2020), seperti dikutip dari Antara.
Dalam perencanaan, Shin hanya ingin membawa timnas U19 ke Korea Selatan untuk berlatih dan beruji coba setelah TC di Jakarta usai.
Timnas U19 dipersiapkan untuk mengikuti Piala Asia U19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020 dan Piala Dunia U20 tahun 2021.
Namun, PSSI menilai timnas senior harus diikutkan karena mulai bulan Oktober 2020 akan menjalani tiga laga terakhir di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas senior akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, lalu menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020, dan bertandang ke Vietnam pada 12 November 2020.
PSSI menargetkan timnas Indonesia mendapatkan hasil maksimal di tiga laga tersebut untuk mendongkrak peringkat FIFA.
"Kami meminta Shin jangan meninggalkan timnas senior. Fokusnya memang untuk Piala Dunia U20, tetapi rakyat Indonesia menginginkan agar timnas senior membawa hasil maksimal dari tiga laga terakhir," ucap Iriawan.
"Lagi pula, Shin Tae-yong memang didatangkan untuk melatih tiga timnas, yaitu senior, U23, dan U19," tutur sosok yang biasa disapa Iwan Bule itu.
Dengan pertimbangan itu, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk menyusun kembali programnya.
PSSI akan mendapatkan laporan dari Shin, termasuk keputusannya soal TC ke Korea Selatan pada Senin (3/8/2020).
Timnas senior dan U19 Indonesia tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) yang rangkaian kegiatannya berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Jakarta.
Latihan di lapangan rencananya dimulai pada 1 Agustus 2020.
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/29/19114658/soal-tc-di-korea-pssi-minta-shin-tae-yong-tak-tinggalkan-timnas-senior