Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Leicester City Tahu Cara Jadikan Thailand Kian Mendunia

BANGKOK, KOMPAS.com - Di samping prestasi, Leicester City usung misi penting jadikan Thailand kian mendunia.

"Pariwisata adalah penyumbang signifikan bagi negara kami, Thailand," kata CEO King Power Aiyawatt Srivaddhanaprabha, perusahaan ritel terbesar Thailand yang menjadi pemilik klub berjulukan The Foxes ini.

Data terkini yang dihimpun dari laman bangkokpost.com menunjukkan, di kawasan Asia Tenggara, hingga 2019 usai, Thailand adalah negara dengan kemampuan menyedot wisatawan terbanyak.

Angkanya mencapai 30 juta wisatawan baik asing maupun domestik per tahun.

Angka ini belum terkejar oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia yang masih berupaya mendulang jumlah 20 juta wisatawan hingga akhir 2019.

Tahun ini, sejatinya, Thailand berupaya bangkit dari empasan wabah corona dengan mendongkrak kembali minat para pelancong seluruh dunia untuk pelesir ke Negeri Gajah Putih.

"Meningkatkan sektor pariwisata sama artinya dengan meningkatkan kesejahteraan jutaan rakyat Thailand," kata Aiyawatt Srivaddhanaprabha.

Bentuk nyata partisipasi Leicester City tampak pada jersey musim depan atau musim 2020-2021 Liga Inggris.

Jersey itu, pada bagian dada, bertuliskan "Thailand Smiles With You".

Peluncuran jersey itu sudah dilaksanakan pada Jumat (24/7/2020) di markas King Power, Bangkok.

Jersey bertuliskan tema promosi untuk Thailand tersebut akan dikenakan para pemain untuk kompetisi lokal dan laga di tingkat Eropa.

Tiap musim, mulai 2010, King Power menggelontorkan dana ke Leicester City hingga 5,1 juta dollar AS atau setara dengan Rp 73,4 miliar.

Leicester City akan menutup musim 2019-2020 dengan menjamu Manchester United pada Minggu (26/7/2020).

Untuk dapat berlaga di kompetisi Liga Champions 2020-2021, Leicester City harus menang melawan Manchester United.

Tak cuma itu, bagi Aiyawatt, kemenangan adalah kado manis baginya yang akan merayakan HUT ke-35 pada Senin (26/7/2020).

Tak tanggung-tanggung, demi menjegal lawannya, para penggawa Leicester City akan mengenakan kaus paling anyar tersebut pada laga krusial tadi.

Lighthouse

Sementara itu, menjadikan Indonesia mendunia juga menjadi salah satu isyarat yang disampaikan manajemen Tatalogam Group.

Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan kualitas pada program pemerintah, INDI 4.0.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menggelar kegiatan berkenaan dengan INDI 4.0 antara lain asesmen, pendampingan transformasi, peluncuran ekosistem, dan pencapaian target lighthouse industri nasional 4.0.

"Harapan agar industri logam ini bisa menjadi lighthouse, apalagi ini 100 persen Indonesia," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahardi dalam pernyataan tertulis.

Sementara itu, Vice President Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi mengatakan, secara garis besar implementasi industri 4.0 sudah mulai dilakukan Tatalogam Group di beberapa lini.

“kita sudah lakukan di beberapa lini mulai dari machine to machine. Antara mesin itu sudah berhubungan," kata Stephanus.

Ia menambahkan, di Tatalogam Group, implementasi 4.0 itu konsepnya DNA.

"Harus ada Device, Network, dan Application (DNA),” ujar Stephanus.

Device adalah memiliki mesin yang sudah lebih pintar.

Maksudnya, mesin lebih pintar, antara lain, adalah mesin yang mampu berputar beberapa kali dan menghasilkan jumlah produk.

“Mesin bisa mengeluarkan output berapa tanpa ada yang mencatatnya terlebih dahulu, langsung terhubung ke ERP,” terangnya.

Network adalah proses yang terjadi antara mesin-mesin tadi dengan sistem yang sudah ada (existing).

Kemudian, pada Application, ada peran manusia yang melakukan verifikasi apakah mesin sudah bekerja dengan benar atau belum.

Pada Application pula, lanjut Stephanus, manusia adalah operator dengan level yang lebih tinggi.

"Manusia tidak hanya duduk memindahkan barang tapi juga sudah punya fungsi analisis,” jelas Stephanus sembari menambahkan bahwa industri 4.0 bukan untuk mengurangi tenaga kerja manusia.

"Industri 4.0 bertujuan untuk meningkatkan added value (nilai lebih) manusia," pungkas Stephanus Koeswandi.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/25/11332818/leicester-city-tahu-cara-jadikan-thailand-kian-mendunia

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke