Umuh Muchtar Berharap Ghozali Siregar Bertahan di Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, angkat bicara terkait rumor ketertarikan PSMS Medan untuk memboyong Ghozali Siregar.

Kabar ketertarikan PSMS untuk memboyong winger Persib itu santer dibicarakan, terutama di media sosial.

Umuh mengaku keberatan melepas Ghozali ke klub manapun.

Menurut Umuh, Ghozali masih sangat dibutuhkan Persib. Dan dia menilai, Ghozali pun masih layak untuk berkostum Persib.

"Kalau menurut saya ya janganlah, Ghozali masih sangat layak untuk di Persib, dan Ghozali pun juga sangat sangat diharapkan dan masih sangat dibutuhkan di Persib," ungkap Umuh, kepada wartawan.

Kendati demikian, Umuh mengakui, semua keputusan soal pemain ada di tangan pelatih.

Dia pun tidak bisa melakukan intervensi, karena manajemen Persib memberikan keleluasaan kepada pelatih kepala, Robert Rene Alberts, untuk mengatur keluar masuknya pemain di dalam tim Maung Bandung.

"Tapi kalau keputusannya dari pelatih, lain cerita ya. Saya juga tidak bisa apa-apa karena yang menentukan pelatih di situ mau bagaimana," tutur Umuh.

Lebih lanjut, Umuh mengatakan, sejauh ini belum ada komunikasi yang terjalin antara manajemen Persib dan PSMS.

Umuh pun masih menganggap rumor tersebut sebatas kabar burung. Umuh pun percaya, hati Ghozali masih untuk Persib.

"Kalau komunikasi, tidak ada sampai saat ini. Saya juga semuanya belum cuma tu kan kabar-kabar burung saja Ghozali juga yakin hatinya masih di tetap akan di Persib," tutur Umuh.

Sebelumnya, Ghozali mengakui bahwa dirinya sempat menjalin komunikasi dengan manajemen PSMS.

Hanya saja, menurut Ghozali, komunikasi yang terjalin hanya sebatas silaturahim dan tak menjurus ke hal-hal yang berbau transfer.

Ghozali masih memprioritaskan untuk bertahan bersama Persib. Selain itu, Ghozali mengaku dirinya masih menghormati kontraknya bersama Maung Bandung.

"Memang ada komunikasi, tetapi prioritas masih di Persib. Situasinya masih gini aja jadi kami tidak ada yang tahu," ucap Ghozali.