Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diragukan, Ambisi Klub Milik Orang Terkaya Indonesia Rekrut Balotelli

KOMPAS.com - Gebrakan klub Serie C, Como 1907, untuk mendatangkan Mario Balotelli diragukan oleh kedua media lokal Como: Corriere di Como dan La Provincia di Como.

Penyerang bengal Italia, Mario Balotelli, dilaporkan membuka negosiasi dengan klub Como 1907 setelah ia meninggalkan Brescia yang terdegradasi dari Serie A pada akhir musim ini.

CEO Como 1907, Michael Gandler, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengadakan kontak dengan kubu Mario Balotelli yang diwakili super agen Mino Raiola.

"Perwakilannya duduk dan mendengarkan penawaran kami. Saya tak bisa membicarakan lebih dari itu," tutur eks direktur Inter Milan tersebut seperti dikutip Football Italia dari La Provincia di Como.

Como 1907 merupakan klub milik orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.

Keluarga pendiri Grup Djarum itu resmi memiliki Como 1907 melalui perusahaan bernama SENT Entertainment pada awal April 2019.

Michael Bambang dan Robert Budi Hartono merupakan orang-orang terkaya ke-54 dunia dengan Forbes menaksir kekayaan kolektif keduanya di angka 35 miliar dolar.

SENT menunjuk Michael Gandler, mantan manajer pemasaran dan pemasukan Inter Milan pada era presiden Erick Thohir, sebagai CEO baru.

Namun, La Provincia mengutarakan segala risiko yang datang dengan Balotelli.

Mereka memaparkan segala kesulitan Balotelli di Brescia, klub masa kecil sang pemain yang sempat digadang-gadang menjadi suaka baginya untuk kembali ke permainan terbaik.

La Provincia menjabarkan soal kisruh legal Balotelli dengan presiden Brescia, Massimo Cellino, terkait pembayaran gaji.

Pun, ada juga permasalahan disiplin Balotelli yang tak mengikuti program latihan mandiri selama lockdown.

Balo juga menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya setelah sepak bola dimulai kembali. Sang penyerang dikabarkan datang telat latihan dan kelebihan berat.

Media lokal Como ingin mengetahui seberapa besar kekuatan finansial para pemilik klub tersebut dengan pernyataan terbuka mengenai pendekatan mereka ke Balotelli ini.

Gaji terakhir Balotelli berada di angka 1 juta euro per tahun dengan bonus 3 juta euro apabila bisa mencetak 15 gol dan membantu Brescia menghindar dari degradasi.

Angka-angka itu pun masih sangat raksasa untuk level kasta ketiga sepak bola Italia.

"Ini angka-angka yang Como tak pernah pikir untuk keluarkan sebelumnya, hal ini bisa mengganggu keseimbangan internal klub," tulis La Provincia.

Media sama mengutarakan bahwa ada rasa skeptis besar dari para fans di region tersebut, seperti yang mereka pantau dari media sosial.

Banyak fans melihat pendekatan ke Balotelli adalah langkah tak diperlukan untuk seorang pemain yang tak akan bisa kembali ke permainan terbaiknya dan berpotensi menciptakan masalah di klub.

Namun, mereka mengerti bahwa pendekatan Como 1907 lebih dari sekedar memperkuat tim tetapi juga mengangkat profil tim.

"Sejauh ini, hipotesisnya sangat tidak mungkin walau tak sepenuhnya menghilang." tulis mereka lagi.

Sementara itu, Corriere di Como telah melaporkan bahwa "ada banyak halangan merintangi, tak terkecuali adalah Serie C bukanlah kompetisi untuk membuat sang pemain bahagia."

Mereka juga mengatakan kalau Balotelli bisa jadi lebih tertarik mendengar tawaran dari Brasil atau klub Serie A lain.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/24/02200038/diragukan-ambisi-klub-milik-orang-terkaya-indonesia-rekrut-balotelli

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke