Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roma Vs Inter, Duel Sengit di Olimpico Berujung 4 Gol

ROMA, KOMPAS.com - Laga AS Roma vs Inter Milan di Stadion Olimpico berakhir imbang 2-2, Minggu (19/7/2020) atau Senin dini hari WIB.

Laga Roma vs Inter merupakan lanjutan pekan ke-34 Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Sepasang gol Inter Milan diciptakan oleh Stefan de Vrij pada menit ke-15 dan eksekusi penalti Romelu Lukaku (88').

Sementara itu, dua gol AS Roma tercatat atas nama Leonardo Spinazzola (45') dan Henrikh Mkhitaryan (57').

Hasil ini membuat AS Roma gagal memperpanjang tren tiga kemenangan beruntun di Liga Italia.

AS Roma juga tidak beranjak dari peringkat lima klasemen dengan koleksi 60 poin.

Adapun tambahan satu poin membuat Inter Milan naik satu tingkat ke urutan kedua klasemen.

Inter Milan dengan koleksi 72 poin untuk sementara unggul satu angka dari Atalanta yang harus turun ke peringkat tiga.

Jalannya pertandingan Roma vs Inter

Babak pertama laga AS Roma vs Inter Milan berjalan sangat seimbang.

Secara penguasaan bola, Inter Milan lebih unggul dengan persentase mencapi 54 persen.

Di sisi lain, Roma lebih sering mengancam gawang Inter Milan dengan tiga percobaan tembakan berbanding dua milik Inter Milan.

Inter Milan mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-15 melalui gol Stefan de Vrij.

Memanfaatkan umpan sepak pojok Alexis Sanchez, De Vrij yang berdiri di tiang jauh mampu menaklukkan kiper Pau Lopez dengan sundulan.

Kedudukan kembali imbang menjadi 1-1 setelah Leonardo Spinazzola mencetak gol pada menit ke-47.

Gol Spinazzola berawal dari keberhasilan Aleksandar Kolarov mencuri bola dari kaki Lautaro Martinez di sepertiga pertahan Roma.

Momen itu membuat Inter Milan langsung menghadapi situasi serangan balik dari AS Roma yang dipimpin oleh Henrikh Mkhitaryan.

Setelah melakukan akselerasi, Mkhitaryan memberikan umpan ke Edin Dzeko.

Bola kemudian langsung dipindahkan Dzeko ke kaki Spinazzola yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Inter Milan .

Spinazzola dengan sekali kontrol kemudian melepaskan tendangan kaki kanan mendatar.

Meski sempat dihalau De Vrij, bola tetap masuk ke gawang Inter Milan untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Inter Milan langsung mengejutkan AS Roma pada menit ke-54 setelah Lautaro Martinez mencetak gol.

Namun, gol itu harus dianulir karena Martinez sudah berada dalam posisi offside.

Tiga menit berselang, Roma berhasil unggul 2-1 berkat gol Mkhitaryan.

Gol ini berawal dari kemelut di depan gawang Inter Milan setelah Alessandro Bastoni berduel dengan Edin Dzeko.

Dalam situasi itu, Bastoni berniat membuang bola dengan kaki kirinya. Namun, bola sapuan Bastoni justru mengenai De Vrij.

Bola liar itu kemudian langsung diselesaikan oleh Mkhitaryan dengan tendangan keras kaki kanan.

Setelah tertinggal 1-2, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, langsung melakukan tiga pergantian pemain.

Conte menarik keluar Martinez untuk memberi kesempatan tampil kepada Romelu Lukaku. Adapun dua pergantian Inter Milan lainnya terjadi di sektor bek sayap.

Dua menit berselang, Conte juga memasukkan playmaker, Christian Eriksen, yang menggantikan Roberto Gagliardini.

Meski sudah mengganti empat pemainnya, Inter Milan masih kesulitan menembus pertahanan AS Roma.

Pada menit ke-86, Inter Milan mendapat hadiah penalti setelah Leonardo Spinazzola melanggar Victor Moses.

Berniat melakukan sapuan, Spinazzola justru menendang kaki Moses yang berhasil mencuri bola dari belakang.

Lukaku yang menjadi eksekutor mampu melakukan tugasnya dengan baik untuk membuat Inter Milan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain AS Roma vs Inter Milan:

AS Roma (3-4-1-2): 13-Pau Lopez; 23-Gianluca Mancini, 41-Roger (Chris Smalling 74'), 11-Aleksandar Kolarov; 33-Bruno Peres, 21-Jordan Veretout, 42-Amadou Diawara (Bryan Cristante 69'), 37-Leonardo Spinazzola, 7-Lorenzo Pellegrini; 77-Henrikh Mkhitaryan; 9-Edin Dzeko

Pelatih: Paulo Fonseca

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 95-Alessandro Bastoni (Danilo D'Ambrosio 82'), 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar; 15- Ashley Young (Cristiano Biraghi 67'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 69'), 87-Antonio Candreva (Victor Moses 67"); 10-Lautaro Martinez (Romelu Lukaku 67'), 7-Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

https://bola.kompas.com/read/2020/07/20/04424628/roma-vs-inter-duel-sengit-di-olimpico-berujung-4-gol

Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke