Bournemouth Vs Leicester, Rodgers: Ini Tidak Bisa Diterima

KOMPAS.com - Pelatih Leicester City Brendan Rodgers angkat bicara setelah timnya kalah telak dari Bournemouth pada pekan ke-35 Liga Inggris, Senin (13/7/2020) dini hari.

Laga Bournemouth vs Leicester di Vitality Stadium itu dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-1.

Seusai laga, Rodgers langsung meminta maaf kepada para suporter Leicester.

"Dengarkan, pertama-tama, saya meminta maaf kepada para pendukung. Saya tidak berpikir sama sekali saya melakukan hal itu di sini," ucap pelatih berusia 47 tahun itu, dilansir dari laman resmi klub.

Rodgers mengaku, Leicester tampil buruk pada babak kedua yang membuat mereka kebobolan empat gol.

Sebelumnya, The Foxes unggul terlebih dulu lewat Jamie Vardy pada menit ke-23.

"Kami selalu ingin menjadi tim tangguh, secara mental dan fisik, dan kemudian mencoba bermain sepak bola, tetapi runtuh. Babak kedua sangat mengecewakan," kata Rodgers.

Kekalahan dari Bournemouth ini, lanjut Rodgers, tidak bisa diterima.

"Ruang ganti tidak bahagia. Karena itu tidak bisa diterima, terutama ketika tim Anda bekerja dengan sangat baik," ucap eks pelatih Liverpool itu.

Kekalahan ini membuat Leicester gagal menyalip Chelsea yang menduduki di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris.

Tiga fakta pertandingan Bournemouth vs Leicester:

1. Bournemouth telah memenangkan pertandingan Premier League setelah tertinggal pada paruh awal untuk pertama kalinya sejak Agustus 2018 (melawan West Ham)

2. Dominic Solanke mencetak gol pertamanya di Premier League untuk Bournemouth setelah 39 penampilan.

3. Jamie Vardy mencetak gol dalam 16 pertandingan Liga Inggris musim ini, hanya Danny Ings (17) yang mencatatakan lebih banyak.

Setelah laga Bournemouth vs Leicester, pasukan Brendan Rodgers akan menjamu Sheffield United pada 17 Juli mendatang.