Hal tersebut diungkap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan setelah Shin Tae-yong yang saat ini berada di Korea Selatan menyatakan komitmennya untuk segera kembali ke Indonesia.
Komitmen Shin Tae-yong untuk kembali ke Indonesia tertulis dalam surat resmi yang ditujukan kepada Mochamad Iriawan, Kamis (9/7/2020).
Dalam surat tersebut, Shin Tae-yong juga sudah meminta PSSI untuk mempersiapkan hal-hal teknis terkait rencana pemusatan latihan (TC) timnas U19 Indonesia dan timnas senior.
Pasalnya, timnas U19 dan timnas senior akan menghadapi sejumlah laga atau turnamen bergengsi dalam beberapa bulan ke depan.
Timnas Indonesia U19 akan tampil dalam ajang Piala Asia U19 di Uzbekistan pada Oktober 2020.
Adapun timnas senior bakal melakoni tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA), pada 8 Oktober hingga 12 November 2020.
Selain itu, Shin Tae-yong juga meminta prosedur dan jadwal isolasi mandiri setelah sampai di Indonesia, mengingat pemerintah setempat masih memberlakukan peraturan ketat terhadap warga negara asing yang datang dari luar negeri.
"Kami ingin informasi yang akurat tentang jadwal dan persiapan TC timnas U19 di Korea Selatan," tulis Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Jadwal saya dan tim pelatih dari Korea Selatan ke Indonesia, lalu periode isolasi, tempat isolasi, dan jadwal selama periode isolasi," kata pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Iktikad baik Shin Tae-yong kemudian disambut respons positif dari Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa PSSI masih terus berkoordinasi dengan Shin Tae-yong terkait jadwal ke Indonesia.
Pada saat yang bersamaan, Mochamad Iriawan memastikan bahwa Shin Tae-yong telah mengantongi sejumlah persyaratan yang diperlukan dalam proses kedatangan ke Indonesia.
Sejumlah persyaratan itu nantinya akan membantu Shin Tae-yong untuk terbebas dari hambatan ketika ingin masuk ke Indonesia.
"Iya saat ini PSSI menunggu Shin Tae-yong untuk kembali ke Indonesia, bertemu dengan kami," kata Mochamad Iriawan.
"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Shin Tae-yong untuk jadwal ke Indonesia. Visa dan kitas (kartu izin tinggal terbatas) dia pun sudah ada," imbuh Mochamad Iriawan.
Lebih lanjut, Mochamad Iriawan juga menjelaskan bahwa peraturan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tentang larangan warga negara asing untuk datang ke Indonesia selama pandemi Covid-19 tak berlaku untuk Shin Tae-yong.
Berdasarkan pernyataan Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong merupakan warga negara asing yang akan bekerja pada proyek strategis.
Dalam peraturan Kemenkumham nomor 11 tahun 2020, orang asing yang akan bekerja pada proyek strategis nasional diperbolehkan masuk ke Indonesia.
Namun, hal itu dengan tetap memperhatikan sejumlah persyaratan yang telah ditentukan, seperti memiliki surat keterangan sehat dari otoritas kesehatan di masing-masing negara hingga bersedia menjalani masa karantina selama 14 hari.
"Shin Tae-yong tak akan menemui hambatan masuk ke Indonesia karena dia termasuk orang asing yang akan bekerja pada proyek strategis," ujar Mochamad Iriawan.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk proses Shin Tae-yong kembali ke Indonesia," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/09/23200068/pssi--kedatangan-shin-tae-yong-ke-indonesia-tak-akan-menemui-hambatan