Agar Tak Terperosok ke Jurang Degradasi, Aston Villa Jaga Kaptennya

LONDON, KOMPAS.com - Aston Villa berupaya keras untuk tidak terperosok ke jurang degradasi.

Sementara ini, klub yang bermarkas di Stadion Villa Park ini ada di posisi 19 atau dua setrip dari nomor buncit klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.

Mengoleksi 30 kali laga dengan 7 kemenangan, 6 kali seri, dan 18 kali kalah, klub ini meraup poin 26.

Masih ada 8 sisa laga yang harus dilakoni Aston Villa.

Sementara, penghuni dasar klasemen adalah Norwich City dengan poin 21.

Main 30 kali, Norwich hanya menang 6 kali dan seri 6 kali.

Norwich 19 kali mengumpulkan kekalahan.

Adalah pelatih Villa, Dean Smith yang mewanti-wanti agar klubnya betul-betul menjaga sisa laga itu.

Salah satunya adalah menjaga kapten, Jack Grealish.

Ada alasan bagi Smith mengeluarkan kebjakan itu.

Pasalnya, dalam catatan data Liga Inggris, Grealish, adalah pemain dengan daftar kesalahan terbanyak musim ini.

"Dia harus dijaga agar wasit tidak memberikan hukuman padanya," kata Smith.

Saat kalah melawan Chelsea 1-2 pada laga Minggu (21/6/2020), Grealish menorehkan sembilan kali kesalahan.

"Ini kesalahan terbanyak oleh satu orang pemain pada satu pertandingan dalam musim ini," catat penyedia data Opta.

Di urutan puncak, sepanjang musim ini, Grealish menorehkan angka 140 untuk kesalahan-kesalahan yang dilakukannya selama pertandingan-pertandingan.

Yang menarik, dari total angka kesalahan sebanyak itu, Grealish sampai saat ini baru mengoleksi lima kartu.

Di bawah Grealish, ada sayap Crystal Palace Wilfried Zaha yang menyematkan angka 98 dari kesalahan yang dilakukannya.

Pesepak bola bernama lengkap Jack Peter Grealish ini lahir pada 10 September 1995.

Selain sebagai pemain sayap, Grealish bisa mumpuni di posisi penyerang tengah.

Grealish bergabung di Aston Villa sejak usia enam tahun.

Debutnya di Aston Villa terjadi ada Mei 2014.

Grealish pernah bermain kali pertama untuk timnas U21 Inggris pada Mei 2016.