Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih dan Pemain Persib Berharap Sepak Bola Indonesia Kembali Bergeliat Seperti di Eropa

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap sepak bola Indonesia kembali bergeliat seperti di ERopa.

Aktivitas sepak bola Indonesia sedang ditangguhkan penyelenggaraannya karena wabah virus corona. Penangguhan sudah berlangsung sejak pertengahan Maret 2020.

Sejatinya, bukan hanya sepak bola Indonesia yang terdampak karena wabah virus corona melainkan hampir semua negara di dunia.

Sejumlah kompetisi besar di Eropa seperti Premier League Inggris, Bundesliga Jerman, LaLiga Spanyol, hingga Serie A Italia pun terpengaruh.

Kendati demikian, saat ini, sejumlah negara mulai menjalankan kembali aktivitas sepak bola.

Salah satu contohnya adalah Jerman, yang sudah menggulirkan Bundesliga pada pertengahan Mei.

Liga Spanyol dan kompetisi Italia juga berlanjut pada pekan ini. Sementara, Liga Inggris akan dimulai pada pekan depan.

Robert berharap bahwa Indonesia bisa mengikuti jejak negara-negara Eropa tersebut yang sudah menggulirkan kembali kompetisi sepak bola.

Menurut Robert, publik sepak bola di Indonesia pasti akan senang dan menyambut positif kembali bergulirnya kompetisi.

Sebab, sepak bola adalah hiburan bagi sebagian besar masyarakat, khususnya di Indonesia.

"Kita lihat di Eropa sana, semua senang karena kompetisi berlanjut lagi. Mulai dari pemain hingga beberapa bidang yang bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan sepak bola," kata Robert.

"Di sana bisa menyaksikan pertandingan melalui televisi atau streaming. Tidak ada masalah, semua tetap senang," sambung dia.

Kendati demikian, Robert tetap menyarankan agar pertandingan yang digelar tetap mengikuti protokol kesehatan. Pasalnya, pandemi virus corona di seluruh dunia masih merajalela.

Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi atau upaya pencegahan dari pemerintah dan pemegang otoritas di sepak bola Indonesia agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga para pemain dan seluruh elemen tim tidak terdampak penyebaran virus corona.

"Tentunya saat ini pertandingan harus tanpa penonton dulu. Kita ikuti anjuran pemerintah agar social dan physical distancing demi menyetop penyebaran virus," ungkap pelatih asal Belanda itu.

Senada dengan Robert, Omid Nazari pun berharap kompetisi sepak bola Indonesia bisa kembali bergulir.

Gelandang Persib itu mengaku sudah sangat rindu untuk menjalani aktivitas sepak bola bersama rekan-rekannya di tim Persib.

"Saya selalu berharap liga bisa kembali dilanjutkan dan kita bisa bertemu lagi secepatnya," ucap Nazari, berharap.

Lebih lanjut, Nazari pun mengungkapkan Indonesia bisa meniru atau berkaca pada perhelatan kompetisi di Eropa yang sudah kembali bergulir di tengah pandemi virus corona.

Menurut dia, protokol kesehatan yang diterapkan di Eropa bisa diadopsi oleh Indonesia.

"Beberapa liga Top Eropa juga mulai kembali bertanding. Jadi, kami harus memiliki aturan baru dan ketat mengenai pertandingan sepakbola di masa seperti ini," tutur Nazari.

Sejauh ini, belum ada kepastian terkait kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia. Hanya saja, kemungkinan kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir, kansnya cukup besar.

Pasalnya, PSSI sudah mengusulkan agar Liga 1 2020 dilanjutkan pada September mendatang. 

Bahkan, PSSI sudah membuat pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 di sepak bola Indonesia. 

https://bola.kompas.com/read/2020/06/12/17300068/pelatih-dan-pemain-persib-berharap-sepak-bola-indonesia-kembali-bergeliat

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke