Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lawan Rasialisme, Beri Kesempatan Orang Kulit Hitam untuk Melatih...

Demikian kata penyerang sayap asal Inggris dan Manchester City, Raheem Sterling.

Dikutip dari BBC Sports, ribuan orang telah mengambil bagian dalam aksi melawan rasialisme di Inggris, menyusul kematian George Floyd dari Amerika pada 25 Mei lalu di Minneapolis, AS.

George Floyd adalah pria etnis Afrika-Amerika yang meninggal dunia akibat kekerasan kepolisian Amerika Serikat.

Pria berusia 46 tahun itu tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

Kematian George Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dan diikuti negara-negara lain.

Selain menuntut keadilan untuk George Floyd, demonstrasi itu juga menyuarakan gerakan antirasial.

Hal tersebut tak luput dari perhatian Raheem Sterling. Dia turut angkat bicara tentang apa yang terjadi terhadap George Floyd dan isu soal tindakan rasial.

"Protes adalah titik awal yang bagus, untuk membuat suara Anda didengar," kata Sterling dikutip dari BBC Sports, Selasa (9/6/2020).

"Namun, hanya memprotes tidak akan membuat perubahan di negara ini," ucap anak asuh Pep Guardiola di Manchester City itu.

"Ini tentang menyoroti hal-hal di masyarakat yang perlu diubah, dan kemudian bertindak berdasarkan itu. Kita telah melakukan banyak pembicaraan dan sekarang saatnya untuk bertindak," tuturnya.

Sterling mengatakan, perlu ada perwakilan orang kulit hitam, Asia, dan minoritas yang lebih besar di administrator dan staf kepelatihan dalam sepak bola Inggris. Kesempatan yang sama harus diberikan.

Sebagai contoh, ia membandingkan empat mantan pemain timnas Inggris yang membuat jalan mereka dalam manajemen: Frank Lampard di Chelsea dan Steven Gerrard di Rangers, keduanya berkulit putih, serta Sol Campbell dan Ashley Cole, keduanya berkulit hitam.

Pekerjaan manajemen Campbell sampai saat ini adalah di liga sepak bola yang lebih rendah, di Macclesfield dan Southend, sementara Cole mulai melatih U-15 Chelsea setelah mengakhiri karier bermainnya tahun lalu.

"Staf pelatih yang Anda lihat di sekitar klub sepak bola: ada Steven Gerrard, Frank Lampard, Sol Campbell, dan Ashley Cole. Semua memiliki karier yang hebat, semua (pernah) bermain untuk timnas Inggris," ucapnya.

"Pada saat yang sama, dengan hormat, mereka semua telah menjalani karier kepelatihan mereka untuk melatih di level tertinggi dan yang belum diberi peluang yang tepat adalah dua mantan pemain berkulit hitam," tutur Sterling.

Pemain timnas Inggris itu berharap mantan pemain kulit hitam diberi kesempatan melatih, juga untuk bidang-bidang lain.

"Beri kesempatan pelatih hitam, bukan hanya pelatih, tetapi orang-orang di bidangnya masing-masing. Saya merasa seperti itulah yang kurang di sini. Ini tentang memberi orang kesempatan yang pantas mereka dapatkan," katanya.

"Ada sekitar 500 pemain di Liga Premier dan sepertiga dari mereka berkulit hitam dan kami tidak memiliki perwakilan kami dalam hierarki, tidak ada perwakilan kami di staf kepelatihan. Tidak ada banyak wajah yang bisa kami hubungkan," ucapnya.

Pada tahun 2018, dikutip dari BBC, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengumumkan dalam rencana aksi kesetaraan bahwa 5 persen dari peran kepemimpinan dan 13 persen dari staf pelatih Inggris diisi oleh orang-orang dari latar belakang Black, Asian, and Minority Ethnic (BAME).

Dalam rencana yang sama, FA menetapkan target masing-masing 11 persen dan 20 persen untuk tahun 2021.

"Ketika ada seseorang dari latar belakang kulit hitam, saya bisa pergi ke FA dengan masalah yang saya miliki di dalam klub. Saat itulah, saya tahu perubahan sedang terjadi dan tidak hanya di bidang saya, juga di parlemen," kata Sterling.

"Begitu kita melihat angka-angka itu bergeser, saat itulah saya akan bahagia dan orang-orang akan bahagia," tutur Sterling.

Sebagai pesepak bola, Sterling pernah menjadi korban cemoohan bernada rasial di stadion pada Desember 2018.

Momen itu terjadi pada laga Chelsea vs Man City di Stadion Stamford Bridge. Seusai laga, Sterling mengaku mendapat cemoohan bernada rasial dari suporter Chelsea.

Setelah melakukan investigasi dengan mempelajari video, Chelsea langsung menghukum empat suporternya yang menghina Sterling larangan masuk ke stadion.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/09/16200088/lawan-rasialisme-beri-kesempatan-orang-kulit-hitam-untuk-melatih

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke