Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simon McMenemy Ungkap Kelemahan Pemain Indonesia

Simon McMenemy paham betul kultur sepak bola Tanah Air karena tiga tahun berkarier di Indonesia.

Selama tiga tahun itu pula, pelatih asal Skotlandia itu mengklaim telah menemukan titik lemah pemain Indonesia yang sulit berkembang hingga tingkat profesional.

Simon McMenemy menyebut pemain Indonesia terlalu bergantung pada pakem sepak bola di kompetisi domestik sehingga kurang pengalaman dalam memahami taktik.

Dukungan suporter yang begitu besar dianggap menjadi faktor pemain enggan mencoba peruntungan di luar negeri dan menjadi lebih berkembang.

"Saya rasa ada persoalan budaya di sepak bola Indonesia.Pemain bayarannya bagus dan liga juga strukturnya bagus," ucap Simon dilansir Bolasport dari Youtube Bayu Eka Sari alias Bang Bes.

"Pertandingan juga menarik. Banyak penonton dan kamu bisa terlihat seperti pahlawan. Masalahnya, tidak ada dorongan bagi pemain untuk bermain keluar dari zona nyaman mereka dan bermain di negara lain untuk mengembangkan diri," ujarnya.

Zona nyaman yang tercipta ketika bermain di rumah sendiri membuat satu masalah yang kerap tidak disadari oleh para pemain Indonesia.

Mereka menjadi lebih jago kandang ketimbang harus menjalani laga tandang.

Hal itu terbukti dari penampilan timnas Indonesia yang jauh lebih buruk ketika bermain di negara lain.

"Semua ada untuk mereka di rumah. Inilah alasan mengapa timnas Indonesia tidak bermain bagus ketika tidak bermain di kandang," ujar Simon.

"Semua tim yang main di kandang selalu diharapkan bisa menang, tak peduli mereka di papan atas atau di papan bawah. Itulah sepak bola Indonesia," katanya lagi.

Mantan pelatih timnas Filipina itu kemudian menyarankan supaya Indonesia lebih banyak mengirimkan pemain muda ke luar negeri, seperti yang dilakukan lewat program Garuda Select.

Program pembinaan usia muda yang dilakukan di luar negeri tentu dapat membantu Indonesia menemukan talenta-talenta sepak bola yang berguna di masa depan.

Harapannya, mereka terbiasa dengan pengalaman yang berbeda dan tidak terlena dengan zona nyaman yang ada di Tanah Air.

"Saya rasa jika pemain muda mendorong diri mereka untuk bermain ke luar negeri seperti proyek Garuda Select, di waktu bersamaan itu tidak akan mempengaruhi tim senior karena mereka masih U-16," tutur Simon.

"Semakin banyak pemain didorong bermain keluar dan mendapatkan pengalaman di liga yang lain, lalu kembali ke tim senior, maka mereka akan bisa melawan tim selevel negara Timur Tengah."

"Yanto (Basna) adalah salah satu yang melakukan hal itu. Evan (Dimas) juga punya pengalaman dan mereka jadi lebih baik," tandasnya. (Hugo Hardianto Wijaya)

https://bola.kompas.com/read/2020/05/30/09200038/simon-mcmenemy-ungkap-kelemahan-pemain-indonesia

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke