KOMPAS.com - Penyerang Arsenal Alexandre Lacazette terancam mendapat sanksi dari klubnya setelah ia kedapatan melakukan tindakan indisipliner.
Lacazette kedapatan menghirup dinitrogen oksida (nitrous oxide) alias gas tawa dari balon.
Kabar ini awalnya disampaikan oleh koran The Star pada Sabtu (16/5/2020).
Lacazette terlihat menghirup udara dari balon menggunakan mulutnya lalu mengirim pesan teks kepada teman-temannya bahwa ia sedang berada di rumah dan bersantai.
Atas kejadian ini, pihak klub pun merespons tindakan Lacazette.
"Ini masalah pribadi yang kami anggap serius. Ini akan ditangani secara internal," ucap seorang juru bicara Arsenal, sebagaimana dilansir The Guardian.
Melansir dari Goal, Lacazette terancam mendapat hukuman dari Arsenal berupa pemotongan gaji selama dua minggu.
Ini bukan kali pertama Lacazette menghirup gas tawa.
Sebelumnya, 18 bulan yang lalu, penyerang asal Perancis itu juga kedapatan menghirup gas tawa di sebuah klub malam di London.
Lacazette tak sendiri, ia juga ditemani rekan-rekan setimnya seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Sean Kolasinac, Mesut Ozil dan Matteo Guendouzi.
Dinitrogen oksida (nitrous oxide) alias gas tawa merupakan gas anti-terbakar tanpa warna dengan sedikit wangi.
Sejak ditemukan pada 1772, gas ini sering dihirup untuk digunakan bersenang-senang.
Gas ini juga memiliki sejumlah efek samping.
Ketika dihirup gas ini dapat menyebabkan euforia, efek analgesik (menghilangkan rasa sakit), menimbulkan keinginan untuk tertawa, gangguan pendengaran, serta halusinasi. Itu mengapa gas kerap disebut dengan 'gas tawa'.
Adapun Arsenal berencana melakukan latihan lagi pekan depan setelah masa penangguhan akibat pandemi Covid-19.
Para klub Premier League berharap bisa memulai kompetisi lagi pada 8 Juni mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/18/04400058/hirup-gas-tawa-lagi-lacazette-terancam-sanksi-dari-arsenal