Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cesc Fabregas Nilai Terlalu Dini untuk Mengakhiri Liga Perancis

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Cesc Fabregas, menyayangkan keputusan Ligue 1 yang membatalkan kompetisi karena pandemi virus corona.

Cesc Fabregas, yang kini bermain untuk AS Monaco, menilai terlalu dini untuk memutuskan menghentikan sisa kompetisi musim 2019-2020.

Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe, mengumumkan pada akhir April 2020 bahwa tidak ada event olahraga setidaknya hingga September 2020.

Pemerintah setempat juga tak menyepakati wacana menggelar pertandingan Ligue 1 -kasta tertinggi Liga Perancis- tanpa penonton.

"Acara olahraga besar tidak akan bergulir sampai sebelum September," kata Philippe.

"Musim 2019-2020, terutama untuk sepak bola, tidak dapat dilanjutkan," ucap sang Perdana Menteri melanjutkan.

Setelah kompetisi resmi dihentikan permanen, Paris Saint-Germain (PSG) yang berada di puncak klasemen pun dianugerahi gelar juara Liga Perancis untuk kali ketiga secara beruntun atau yang ke-9 sepanjang sejarah klub.

SC Amiens dan Toulouse terdegradasi dari Ligue 1, sedangkan klub di mana Cesc Fabregas bermain yakni AS Monaco finis di urutan ke-9.

Menyusul rencana Liga Inggris soal Proyek Restart dan Liga Jerman yang akan dimulai pada 16 Mei 2020, Cesc Fabregas pun berpikir keputusan pembatalan Liga Perancis ini terlalu dini.

"Ini adalah keputusan besar yang mereka ambil. Saya mengerti mengapa mereka memutuskan untuk membatalkan kompetisi," kata Cesc Fabregas kepada beIN Sports.

"Akan tetapi, mungkin keputusan itu diambil terlalu cepat mengingat banyak liga top Eropa lainnya berusaha untuk melanjutkannya," imbuhnya.

Fabregas mengatakan seharusnya pihak terkait bisa mempertimbangkan agenda latihan individu setelah kebijakan lockdown dicabut atau dilonggarkan sembari memantau kondisi akibat pandemi virus corona.

Meskipun demikian, pemain berusia 33 tahun itu tetap legawa menerima pembatalan Ligue 1 dan berharap semuanya bisa melalui krisis akibat pandemi virus corona.

"Saya benar-benar memahami alasan di balik keputusan ini karena yang paling penting adalah keluarga dan kesehatan semua orang," ujarnya.

"Akan tetapi, mungkin bisa lebih mempertimbangkan untuk menjalani latihan individu, di mana pada dasarnya tidak memiliki risiko yang besar terhadap penularan virus."

"Jelas ini adalah saat yang sulit dan saya mengerti seseorang perlu mengambil sebuah keputusan."

"Kita hanya harus melakukan apa yang mereka katakan. Ini adalah momen sulit dan kehidupan profesional dan pribadi kita. Akan tetapi kita hanya harus bertahan dan semuanya pasti akan baik-baik saja di masa depan," katanya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/14000048/cesc-fabregas-nilai-terlalu-dini-untuk-mengakhiri-liga-perancis

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke