Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rindu Suasana Malang, Eks Pemain Singapura Ingin Jadi Pelatih Arema

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemain asal Singapura, Muhammad Ridhuan, mengaku rindu suasana Kota Malang.

Pemain yang membawa Arema menjadi juara Liga Indonesia musim 2009-2010 itu mengungkapkan bahwa Malang masih berkesan.

Bahkan, Ridhuan telah berencana akan ke Malang untuk menyaksikan laga kandang Arema FC pada Liga 1 musim ini.

Namun, adanya pandemi virus corona dan ditundanya kompetisi Liga 1 2020 untuk sementara waktu membuat pemain yang akrab disapa Ewan itu mengurungkan niatnya datang ke Malang.

"Rencana sebenarnya ingin ke Malang, pasti seru nonton laga home Arema. Tetapi karena virus harus ditunda dulu, nanti kalau suasana sudah kondusif baru bisa kesana," kata pemain yang dulu memakai nomor punggung 6 itu.

Nama M Ridhuan memang begitu dikenang oleh Aremania, bersama kompatriotnya sesama pemain Singapura, Noh Alam Shah.

Duet keduanya sukses membuat Arema yang kala itu ditangani Robert Rene Alberts menjadi juara Indonesia Super League (ISL) dan runner-up Piala Indonesia 2010.

M Ridhuan juga pernah menyelamatkan Arema FC dari jurang degradasi pada musim 2011-2012.

Masuk di putaran kedua, dia mampu membawa Arema finis di peringkat ke-12 pada akhir musim.

Saat itu, Arema FC asuhan Suharno memang sempat terseok-seok di dasar klasemen.

Kini, M Ridhuan menyimpan keinginan untuk kembali ke Arema FC.

Bukan sebagai pemain, tetapi sebagai pelatih. Dia mengaku ingin membawa Arema FC kembali berjaya mengulangi prestasi 10 tahun silam.

"Memang saya punya keinginan untuk kembali ke Arema. Saya ingin lihat Arema bangkit seperti dulu," ujar Ridhuan.

"Akan tetapi, semua harus dimulai dari akademi dengan membina pemain-pemain muda yang bagus sebagai kerangka tim," tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/12000048/rindu-suasana-malang-eks-pemain-singapura-ingin-jadi-pelatih-arema

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke