Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Ada Pemenang di Liga Primer bila...

LONDON, KOMPAS.com - Faktanya, Liga Primer kian mengalami kesulitan keuangan bila pandemi corona terus berlanjut.

"Liga Primer akan memasuki keadaan seperti belum terpetakan," kata Bos Crystal Palace Steve Parish.

Sampai kini, kompetisi Liga Primer masih tertunda sejak pertengahan Maret.

Terkini, jumlah korban meninggal dunia lantaran corona di Inggris mencapai 28.100 orang.

Sementara, usai pertemuan 20 klub pada Jumat (1/5/2020), belum ada kata sepakat untuk melanjutkan kompetisi.

Masalah muncul lantaran kondisi keuangan klub-klub kian tergerus.

"Ada klub yang merumahkan karyawan, ada juga klub yang memotong gaji pemain,"kata Parish.

Sementara itu, Parish mengaku dirinya yakin bahwa proposal kelanjutan Liga Primer sudah berisi perlindungan pemain, staf, dan ofisial.

Kondisi-kondisi di atas sudah barang tentu membuat klub-klub berkehendak kuat untuk kembali melanjutkan kompetisi.

"Tak ada pemenang di Liga Primer bila liga menerima sedikit uang," kata Parish lagi.

Steve Parish menambahkan, seak bola adalah industri yang paling efisien bagi negara untuk menarik pajak.

"Total industri sepak bola Inggris menyetor 3,3 miliar poundsterling setiap tahun," ujar Parish.

Liga Primer kata Parish adalah sumber dana paling besar dalam piramida sepak bola Inggris.

Sementara itu, Bos La Liga Javier Tebas mengatakan jika La Liga terhenti akan ada kehilangan uang total hingga 1 miliar euro.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/04/20070328/tak-ada-pemenang-di-liga-primer-bila

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke