Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib dan Bobotoh Kompak Bantu Perangi Penyebaran Virus Corona

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung menyalurkan bantuan untuk tenaga medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan wabah virus corona di Kota Bandung.

Bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo, manajemen Persib menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis di 10 rumah sakit dan satu klinik di Kota Bandung.

Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim, mengatakan, pihaknya terpanggil untuk ikut membantu dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

Zainuri melanjutkan, pekerjaan yang dilakoni para tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19 di Bandung bukan merupakan pekerjaan mudah. Karena itu, dia berharap bantuan ini bisa meringankan beban tersebut.

"Kami mencermati kondisi saat ini, ada rasa terpanggil dari manajemen untuk melakukan kegiatan sosial bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo memberikan APD ke rumah sakit-rumah sakit di Bandung," kata Zainuri.

"Tentu harapan dari kegiatan ini untuk sedikit meringankan karena bagaimana pun juga pekerjaan mereka berat. Ini kembali sebagai salah satu kepedulian PT PBB yang begitu dekat masyarakat Bandung, makanya kami merasa perlu memberikan perhatian," kata dia.

Bantuan APD yang diberikan dari hasil kerja sama ini berupa baju hazmat, face shield, dan disposable mask. Untuk baju hazmat, berjumlah 800 potong, 1.050 buah face shield, dan 62.000 buah disposable mask.

Rumah sakit dan klinik penerima bantuan adalah RS Santo Borromeus, RS Immanuel, RS Rajawali, RS Kebonjati, RS Al Islam, RS Muhammadiyah, RS Santosa Kopo, RS Cahya Kawaluyaan, RS Santo Yusuf, RS Advent Bandung, Klinik Talitakum GKI Pasirkoja.

Bobotoh bergerak

Dalam aksi sosial lainnya, para pentolan bobotoh yang terdiri dari Yana Umar, Rudi Boseng, dan Tedi Ekek pun turut membantu memerangi penyebaran wabah virus corona.

Melalui kegiatan bertajuk "Bobotoh Bergerak Melawan Virus Corona", para pentolan bobotoh tersebut turun ke jalanan Kota Bandung untuk membagikan masker dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Intinya, ini adalah aksi kemanusiaan dari bobotoh sebagai salah satu upaya kami turut membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ini titipan dari kalian (bobotoh) titipan juga dari donatur," kata Yana.

Yana mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker sudah digelar sejak Jumat (17/4/2020) lalu dan ditutup dengan membagikan sembako pada Senin (20/4/2020), menjelang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya yang dimulai pada 22 April nanti.

"Mungkin masih banyak yang memerlukan di situasi seperti ini, apalagi sudah mendekati PSBB. Mudah-mudahan ini tersampaikan amanat dari kalian. Alhamdulillah tadi kita keliling dari mulai Jalan Kosambi, Jalan Cilaki, Kawasan Pusdai, Jalan Cicadas, sampai Jalan Kiaracondong," tutur dia.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar. Sosok yang juga berstatus sebagai manajer tim Persib Bandung itu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yana dkk.

Umuh berharap, kegiatan tersebut bisa memancing simpati atau keinginan dari bobotoh lainnya, terutama yang memiliki rezeki yang lebih untuk turut memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Pasalnya, Umuh mengatakan, dalam situasi seperti ini, masyarakat memang harus peka dan mau saling tolong-menolong kepada sesamanya.

"Kami bersyukur alhamdulillah untuk para bobotoh, bisa melakukan kegiatan seperti ini. Sasarannya juga jelas ya karena diberikan untuk orang yang benar-benar membutuhkan," kata Umuh.

"Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa terus digelar ya, dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi masyarakat, khususnya bobotoh yang tergerak untuk melakukan kegiatan seperti ini," kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/22/15400008/persib-dan-bobotoh-kompak-bantu-perangi-penyebaran-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke