Pelatih Persib Susun Program Latihan Khusus Selama Bulan Puasa

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sudah menyusun program latihan khusus yang harus dijalani anak asuhnya selama bulan Ramadan.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, dirinya sudah menyiapkan dua program latihan untuk Supardi Nasir dkk.

Alberts menuturkan, program pertama diberikan untuk para pemain yang menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadan.

Kemungkinan program tersebut meliputi perubahan waktu dan intensitas latihan yang harus dijalani pemain.

"Tentu saja kami tak lupa, pekan depan Ramadan akan dimulai. Kami sudah menyiapkan dua program, yaitu program latihan bagi pemain yang berpuasa dan mereka yang tidak berpuasa," ucap Alberts.

Saat ini, kompetisi Liga 1 2020 tengah ditangguhkan penyelenggaraannya karena pandemi virus corona yang merebak di Indonesia.

Selama masa penangguhan, tidak ada pertandingan yang dijalani pemain. Mereka pun tidak menjalankan latihan kolektif bersama tim.

Kendati tidak ada pertandingan dan latihan secara kolektif, Alberts menginginkan anak asuhnya tetap dalam kondisi kebugaran yang baik.

Sebab, penting bagi seluruh pemain untuk menjaga kondisi fisiknya meski tidak ada kegiatan kompetisi.

"Semua pemain tetap akan mendapat program latihan tentang apa saja yang harus dilakukan agar pada bulan yang baik ini, mereka tetap berada di kondisi yang optimal," ujar Alberts.

Selain itu, Alberts juga sedang menyusun anjuran makanan yang sebaiknya dikonsumsi pemain selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan.

Menurut dia, para pemain tetap harus mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang walam dalam kondisi berpuasa.

"Kami sudah membuat rencana makanan dan nutrisi untuk pemain yang berpuasa. Sementara untuk pemain yang tidak berpuasa, mereka masih melakukan hal yang sama seperti sebelumnya," ucap Alberts.

Pelatih berusia 65 tahun itu juga berharap, anak asuhnya tetap disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penularan virus corona.

Alberts berpesan agar Nick Kuipers dkk tetap berada di dalam rumah, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalnya.

"Saya juga berharap, semua pemain tetap sehat, kuat dan selalu memiliki motivasi tinggi dalam menjalani latihan mandiri."

"Kami masih berlatih di tempat tinggal masing-masing karena hanya ini cara untuk menghentikan virus ini," tutur Alberts.