Kedatangan mereka langsung disambut ratusan penggemar yang membentangkan spanduk dan bendera oranye, warna kebesaran Wuhan Zall.
Tidak hanya itu, para penggemar turut bernyanyi seperti yang biasa dilakukan kala mendukung klub kebanggaannya berlaga.
Dengan mengenakan masker, para pemain yang baru tiba pun merespons sambutan tersebut dengan memberikan gestur tanda terima kasih.
Sebelumnya, skuad Wuhan Zall diketahui berada di Spanyol sejak Januari silam.
Mereka bertolak ke Negeri Matador untuk melakoni rangkaian pramusim menjelang gelaran Liga Super China musim 2020, yang seharusnya bergulir sejak 22 Februari lalu.
Namun, saat itu kondisi di China terkait wabah virus corona tidak memungkinkan untuk memulai kompetisi dan skuad wuhan Zall pun harus menetap di Spanyol.
Setelah lebih dari tiga bulan meninggalkan keluarga, para penggawa Wuhan Zall akhirnya diizinkan kembali.
Kondisi tersebut menyusul mulai menurunnya angka penyebaran virus corona di China.
"Setelah lebih dari tiga bulan berkeliaran, anggota tim Wuhan Zall yang rindu akhirnya menginjakkan kaki di kampung halaman mereka," ucap perwakilan klub, dikutip dari AFP.
Selanjutnya, skuad yang dipimpin oleh pelatih asal Spanyol, Jose Gonzalez, akan menghabiskan beberapa hari di rumah sebelum melanjutkan pelatihan pada hari Rabu mendatang.
Sebelum diizinkan kembali ke rumah masing-masing, seluruh rombongan Wuhan Zall dilaporkan telah menjalani masa karantina selama tiga minggu.
Mereka juga sempat menggelar sesi latihan di kota terdekat sebelum naik kereta berkecepatan tinggi dari Guangzhou ke Wuhan.
"Para pemain lokal akan dipersatukan kembali dengan keluarga mereka, setelah tidak melihat mereka selama lebih dari tiga bulan," kata manajemen klub.
"Klub sangat berterima kasih atas dukungan dan pengertian keluarga para pemain," demikian pertanyaan klub yang musim lalu finis di peringkat keenam klasemen Liga Super China.
Terkait kelanjutan kompetisi, kabar terbaru mengatakan bahwa kasta tertinggi Liga China itu baru bisa dimulai pada akhir Juni mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/19/19555248/kepulangan-skuad-wuhan-zall-ke-pusat-pandemi-covid-19-disambut-nyanyian-suporter