Sergio Aguero Meninggalkan Jejak, Joao Felix Mengikuti

KOMPAS.com - Musim pertama Joao Felix di Atletico Madrid kini tengah diuji.

Datang dari Benfica dengan biaya tak murah, 126 juta euro (Rp 2,26 triliun), Joao Felix diprediksi akan menjadi bintang masa depan Los Rojiblancos.

Namun, pada musim pertamanya di Atletico, penyerang asli Portugal itu belum terlalu cemerlang di bawah asuhan Diego Simeone.

Pemain berusia 20 tahun tersebut hanya menciptakan enam gol dan tiga assist dari 28 penampilannya bersama Atletico dalam semua ajang. Rata-rata, Joao Felix hanya menciptakan satu gol dalam lima pertandingan.

Ini tentunya berbeda dengan capaiannya pada musim lalu saat masih berseragam Benfica. Joao Felix mampu menciptakan satu gol dalam dua hingga tiga laga.

Media asal Spanyol, Marca, menulis, musim pertama Joao Felix di Atletico ini serupa seperti musim pertama Sergio Aguero pada 2006-2007.

Kala itu, Aguero juga didatangkan Atletico dengan biaya besar, 21,7 juta euro, dari Independiente pada musim panas 2006.

Musim pertama Aguero di Atletico terjadi saat ia dilatih Javier Aguirre.

Juru gedor asal Argentina itu mencetak tujuh gol dan dua assist dalam 42 penampilan dalam semua ajang.

Adapun Joao Felix, ia mengemas 14 laga lebih sedikit dari Aguero dan mencetak enam gol dan tiga assist. Namun, yang paling penting untuk dicatat, musim ini belum berakhir karena kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Kesamaan yang lain, tulis Marca, adalah jejak musim sebelumnya bersama mantan klubnya masing-masing.

Pada musim terakhirnya bersama Benfica, Joao Felix mencetak dua digit gol, begitu juga dengan musim terakhir Aguero bersama Independiente.

Kedua pemain juga dianugerahi gelar Golden Boy sebelum bergabung ke Atletico. Aguero memenangkan gelar Golden Boy pada 2007.

Baik Felix maupun Aguero mempunyai tugas berat sejak datang ke Atletico Madrid.

Aguero harus menggantikan peran Fernando Torres, sedangkan Joao Felix harus mengisi kekosongan yang ditinggalkan Antoine Griezmann.