Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Kompetisi Berhenti, Klub Eropa Bisa Ditendang dari Liga Champions

KOMPAS.com - UEFA kembali menekankan kepada liga-liga yang berada di bawah naungannya untuk menyelesaikan kompetisi 2019-2020 apabila tidak ingin tempat klub-klub mereka di Liga Champions musim depan terancam.

UEFA mengatakan bahwa mereka "mempunyai hak untuk meneliti kelayakan klub masuk ke kompetisi antarklub Eropa 2020-2021."

Seperti laporan Guardian, hal tersebut diungkapkan di surat UEFA kepada asosiasi anggota, liga-liga, dan klub-klub top Eropa.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin; Chairman Asosiasi Klub Eropa, Andrea Agnelli; dan Presiden Liga-liga Eropa, Lars-Christer Olsson, menekankan tekad menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa walau harus bermain hingga Juli-Agustus.

Namun, para petinggi ini juga mengakui bahwa skala raksasa pandemi virus corona membuat mereka tak punya gambaran jelas bagaimana mencapai tujuan tersebut sebelum medio Mei paling cepat.

Guardian pun melaporkan bahwa beberapa anggota UEFA mulai realistis dan mengatakan bahwa target menyelesaikan musim pada 30 Juni sangatlah optimistis.

Namun, Ceferin, Agnelli, dan Olsson menulis kalau "keputusan untuk memberhentikan musim, pada fase ini, masih prematur dan tanpa justifikasi."

"Keputusan prematur untuk memberhentikan musim akan mengaburkan hak klub-klub untuk bermain di kompetisi antarklub Eropa 2020-2021 karena partisipasi di kompetisi tersebut ditentukan oleh hasil yang diraih pada musim kompetisi domestik penuh."

Surat tersebut dikirim sebagai respon UEFA setelah Liga Belgia menjadi kompetisi Eropa pertama yang mengusulkan untuk membatalkan musim ini.

Mereka akan menghadiahkan gelar juara kompetisi 2019-2020 ke Club Rugge, yang tengah unggul 15 poin dari Genk di peringkat kedua.

Surat ini juga mengingatkan bahwa "krisis kesehatan yang disebabkan oleh wabah Covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya di masyarakat."

Namun, mereka yakin sepak bola Eropa bisa mencapai suara sebagai satu keluarga bersatu.

Hal itu berarti melakukan segalanya agar liga domestik dan kompetisi-kompetisi antarklub Eropa diselesaikan dengan format kini.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/03/18500078/jika-kompetisi-berhenti-klub-eropa-bisa-ditendang-dari-liga-champions

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke